PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Untuk meningkatkan perekonomian melalui pengembangan sektor pariwisata, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus berusaha menciptakan destinasi wisata baru guna menarik pengunjung. 

Program yang sudah dilakukan, salah satunya Lomba Kampung Kreatif yang digelar Dinas Pariwisata Kota Palembang setiap tahun untuk mengeksplorasi setiap wilayah di Kota Palembang yang berpotensi menjadi destinasi wisata baru melalui kampung kreatif. Salah satu wilayah yang memiliki potensi tinggi dalam pengembangan destinasi wisata baru, yaitu kawasan Kelurahan 35 Ilir Kota Palembang. 

Lurah 35 Ilir, Ahmad Ruliansyah SE mengatakan di kawasan Kelurahan 35 Ilir banyak sekali potensi yang dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata maupun kampung kreatif. Pada tahun 2024, pihaknya mengirimkan Kampung Ketupat yang merupakan sentra perajin ketupat di Kota Palembang. 

"Di Kampung Ketupat ini, masyarakat setiap hari membuat ketupat untuk didistribusikan ke pedagang. Alhamdulillah kemarin Juara 3 Lomba Kampung Kreatif 2024," sampainya. Dijelaskan, jika ketupat yang dibuat ini dari daun nipah dan lidi sisa pembuatan dimanfaatkan lagi menjadi kerajinan senik, sehingga tidak ada limbahnya. 

BACA JUGA:Loker PT Kereta Api Pariwisata Bagi Lulusan SMA/Sederajat, Berikut Formasi dan Persyaratannya

BACA JUGA:Target Jadi Icon Pariwisata Seni Budaya, Bawa Semangat Keharmonisan dan Kebahagiaan

"Ini semuanya aktivitas atau hasil pemberdayaan masyarakat sekitar. Selain kerajinan di sini juga ada kulinernya," ujarnya. Kampung kreatif ini merupakan usaha turun temurun dan sudah ada dua generasi. "Sekarang telah dikerjakan cucu dari generasi pertama," katanya. 

Menurutnya, wilayah Kelurahan 35 Ilir menyimpan banyak potensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata baru maupun kampung kreatif. "Banyak yang dapat dieksplorasi, seperti perajin pembuangan bidar RT 27 Palang Merah, pembuatan bidar mini, Kampung Tua ditemukan Prasasti Kedukan Bukit, dan lainnya," pungkasnya. 

BIKIN KETUPAT: Warga Kampung Ketupat di Kelurahan 35 Ilir lomba membikin ketupat dengan mata tertutup. Foto : KRIS/SUMEKS