Pentingnya Mengenali Kerusakan Ginjal Akibat Hipertensi dan Cara Mengatasinya
ALASAN: Ini alasan mengapa penderita hipertensi harus minu obat seumur hidup. Foto: freepik--
• Sesak napas: Napas pendek atau merasa lelah terus-menerus.
• Bau napas tidak enak: Napas yang berbau seperti urine.
• Tekanan darah tinggi: Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah ginjal.
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Jika Anda mengalami gejala-gejala yang mungkin terkait dengan penyakit ginjal akibat hipertensi, berikut beberapa langkah yang sebaiknya dilakukan:
• Konsultasi dengan Dokter: Segera buat janji dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai.
• Pemeriksaan Medis: Dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa tes seperti tes darah, tes urine, dan pencitraan ginjal untuk mengevaluasi fungsi ginjal Anda.
BACA JUGA:Bank Indonesia Pastikan Inflasi IHK Agustus 2024 Terjaga dalam Batas Sasaran
• Pengelolaan Tekanan Darah: Pastikan tekanan darah Anda terkontrol dengan baik. Dokter mungkin akan meresepkan obat antihipertensi dan menyarankan perubahan gaya hidup.
• Diet Sehat: Konsumsi makanan yang rendah garam, rendah lemak, dan kaya akan buah serta sayuran. Hindari makanan olahan dan tinggi natrium.
• Hidrasi yang Cukup: Minum air dalam jumlah yang cukup setiap hari, kecuali jika dokter menyarankan sebaliknya.
• Olahraga Teratur: Lakukan aktivitas fisik secara rutin untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
BACA JUGA:Pandangan Islam tentang Pacaran: Menghindari Zina dan Menjaga Kehormatan
BACA JUGA:Museum dr AK Gani dan Kesultanan Palembang Raih Penghargaan Kearsipan Internal 2024, Selamat Ya!