Bidak catur kayu ini memiliki lapisan pernis tebal seperti melamin atau nitrocellulose. Bidak ini sangat kuat dan tidak memerlukan banyak perawatan setelahnya.

Untuk membersihkan bidak yang dipernis, cukup gosok dengan kain lap kering yang tidak berbulu.

Jika bidak menjadi lengket atau terkena kontaminan yang menempel, kain lembap dengan sedikit deterjen dapat dengan mudah menghilangkannya.

Jika pernis tergores, Anda dapat memoles atau memperbaiki tampilannya dengan menggunakan sedikit krim penghapusan goresan otomotif berkualitas.

Tidak disarankan penggunaan penghapusan goresan berbahan dasar amonia atau minyak bumi yang kuat atau senyawa penggosok karena terlalu abrasif dan dapat membuat pernis retak atau berubah warna.

3. Potongan Catur Logam

Bidak catur logam biasanya memiliki lapisan pernis bening yang sangat tipis yang mencegah noda dan noda yang dapat disebabkan oleh minyak alami yang dikeluarkan oleh jari manusia.

Jika bidak catur memiliki lapisan pernis, maka cukup bersihkan debu dengan kain kering bebas serat.

Jika bidak logam menjadi lengket atau memiliki zat yang terikat, gunakan kain lembap yang dibilas dengan deterjen ringan untuk membersihkannya, lalu keringkan.

BACA JUGA:Hari Terakhir Tes Kesehatan, Bapaslon RDPS Siap Bertarung di Pilkada Palembang, Ini Katanya!

BACA JUGA:Tragedi di Sungai Musi: 2 Korban Tenggelam Ditemukan Tak Bernyawa, Ditemukan Ratusan Meter dari Lokasi

Jika bagian logam tidak dilapisi pernis, biasanya terbuat dari bahan yang tidak mudah ternoda. Untuk membersihkannya, cukup lap dengan kain lap kering.

Sekali lagi, jika bagian logam tersebut memiliki zat yang terikat, cukup lap dengan kain lembap.

4. Potongan Catur Plastik

Bagian plastik tidak memerlukan pemolesan atau perawatan lanjutan. Jika menjadi lengket atau kotor karena penggunaan terus-menerus, cukup bersihkan dengan kain lembap yang dibilas dengan deterjen ringan dan biarkan kering.