Timnas U20 Dihajar Korsel, Kalah, Dapat Pengalaman, Posisi Buncit pada Turnamen Seoul Earth on US 2024
--
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Timnas Indonesia U-20 harus mengakui keunggulan Timnas Korea Selatan U-20 di turnamen Seoul Earth on US 2024.
Garuda Muda kalah dengan skor akhir 0-3 pada perrtandingan Seoul on Earth Cup 2024 di Mokdong Stadium, Minggu (1/9) malam.
BACA JUGA:Ajang Ukur Kualitas Pemain, Sore Ini Timnas U-20 Hadapi Tuan Rumah Korsel
BACA JUGA:Jadi Presenting Partner Timnas Garuda, Bank Mandiri Dorong Timnas Melaju Lebih Tinggi
Pada babak pertama, tim asuhan Indra Sjafri sudah tertinggal atas 0-3. Tiga pemain tim Negeri Gingseng, Shin Min-ha (menit ke-5), Kim Tae-won (menit ke-25), dan Hong Seok-hyun (menit ke-32) menjadi pencetak golnya.
Hingga pertandingan berjalan selama delapan menit, Indonesia masih belum bisa keluar dari tekanan Korsel. Belum ada tembakan ke arah gawang Korsel yang dilepaskan oleh Indonesia.
Park Su-been mengancam gawang Indonesia pada menit ke-59. Sepakannya masih melambung jauh dari gawang Indonesia.
Indonesia mengancam gawang Korsel pada menit ke-73. Tembakan Rizki Afrisal masih diblok pemain belakang Korsel hingga membuahkan tendangan sudut.
Dengan kekalahan telak ini maka Garuda Muda berada di peringkat terakhir Klasemen akhir Seoul on Earth Cup 2024. Timnas U20 main 3, menang 1 imbang 0 dan kalah 1 sedangkan poin 3 dengan selisih gelisih Gol -4
Juara di Seoul on Earth Cup 2024 adalah tuan rumah Korea Selatan dengan meraih nilai sempurna atau memenangkan seluruh laga dari tiga kali bertanding.
Di awal babak kedua Korsel masih melalukan tekanan ke gawang Timnas U20.Beruntung belum ada tambahan gol. Menit 71 Timnas U20 mencoba keluar dari tekanan meski belum membahayakan gawang lawan
Semenit berselang Riski Afrisal melakukan tendangan dari dalam kotak 16. Namun pemain belakang Korsel mampu membelokkan bola hingga belum terarah ke gawang. Namun Korsel membalas melalui serangan cepat.
Setelah mampu melob bola melewati penjaga gawang Timnas U20 namun pemain Korsel belum mampu menceploskan bola setelah mendapat gangguan pemain belakang Timnas U20.
Dony Tri Pamungkas juga memiliki peluang meski krosingnya di dalam kotak penali masih belum bisa dijangkau rekannya.