Elektabilitas  Fitri–Ratu Dewa Bersaing

//Zainudin, Zulinto, Baharudin Berpeluang Wakil

PALEMBANG – Hasil survei ilmiah GASPOL Konsultan terbaru terhadap nama-nama sejumlah pejabat dan tokoh politik Kota Palembang yang disebut-sebut akan bersaing pada Pilkada 2024 menujukkan angka jika nama Fitrianti Agustinda (Wakil Wali Kota Palembang dan Ratu Dewa (Sekda Kota Palembang)  masih berada di puncak sebagai calon wali kota.

     Dalam survei tersebut tercatat Fitrianti Agustinda sebagai figur yang tertinggi sebagai calon wali kota dengan 23,9 persen, disusul oleh Ratu Dewa 15,8 persen. Kemudian juga ada nama Akbar Alvaro 6,1%.

     Direktur Eksekutif GASPOL Konsultan Ari Tru, dalam keterangan tertulis, Rabu (8/3) menegaskan hasil survei ini masing sangat dinamis. Pasalnya dalam kurun waktu 18 bulan ke depan, masih sangat banyak hal yang akan terjadi dan mungkin akan berdampak pada elektabilitas mereka.

     Sementara itu, untuk hasil survei nama-nama bakal calon wali kota, di antaranya ada nama Ketua DPC PKS Kota Palembang Baharudin, Zinal Abidin (Ketua DPRD Kota Palembang), dan Ahmad Zulinto (Asisten I Pemerintah Kota Palembang). BACA JUGA : Elektabilitas Sangat Ketat, Baharudin Berpeluang Calon Wakil Walikota Palembang BACA JUGA : Penghargaan dari Wakil Presiden

     Tingkat elektabilitas Zainal Abidin sebesar 9,1 persen, Ahmad Zulinto, 8,0 %, Baharudin tercatat mempunyai elektabilitas sebesar 7,5 persen.  Karena itu, bagi GASPOL, persaingan tingkat keterpilihan atau elektabilitas calon wakil wali kota Palembang masih sangat ketat. Tiga kandidat yakni Baharudin, Zainal Abidin, dan Ahmad Zulinto memiliki kans atau peluang yang sama besar untuk menjadi calon wakil wali kota Palembang.

     "Persaingan elektabilitas Zainal, Ahmad Zulinto, dan Baharudin sangat ketat. Selisih di antara ketiganya hanya 1,5 – 2 persen. Dalam analisa umum, selisih dua persen itu menunjukkan kompetisi yang sengit dan dinamis. Semua bisa sangat berubah,” jelasnya. “Temuan hasil survei ini tidak boleh diabaikan karena survei merujuk pada realitas lapangan yang sesungguhnya,”katanya.

     Sebagai informasi, survei dilakukan terhadap 800 jumlah responden dan berlangsung pada  5 – 14 Februari 2023. Populasi survei tersebut adalah warga Kota Palembang yang telah memiliki hak pilih. Lalu apa tanggapan mereka yang namanya disurvei ?

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan