Hasil Polling Elektabilitas Kader PDI P Rendah
Amir Hamzah--
INDRALAYA, SUMATERAEKSPRES.ID - Rekomendasi dukungan PDI Perjuangan untuk Pilkada Ogan Ilir jatuh pada pasangan petahana Panca - Ardani. Sikap partai ini dinilai sudah melalui proses panjang.
‘’Hasil polling internal elektabilitas para kader PDIP sangat rendah. Serta kalah jauh dibandingkan calon petahana Panca-Ardani,’’ ujar Ketua Fraksi PDIP Ogan Ilir, Amir Hamzah.
BACA JUGA:Potensi Pilkada OI, 60 Persen Lawan Kotak Kosong
BACA JUGA:2 KPU Perpanjang Pendaftaran, Pasangan di Ogan Ilir-Empat Lawang Lawan Kotak Kosong
Rekomendasi awal, sebelum perubahan putusan Mahkamah Konstitusi PDI Perjuangan harus punya 8 kursi. ‘’Sedangkan kita hanya punya 6 kursi artinya kita butuh 2 kursi lagi.
Saat itu kita sudah merekomendasikan beberapa nama kader PDIP untuk maju yakni Wahyudi, Safari, dan Kunyadi. Namun secara elektabilitas sangat jauh tertinggal dari petahana," jelas Amir.
Dikatakan, sebagai calon bupati atau calon wakil bupati memang harus dipersiapkan dan strategi matang. Baik secara mental, fisik dan segala macamnya termasuk biaya politik.
"Biaya politik ini luar biasa, saya sudah merasakan betul pada saat pencalonan legislatif kemarin," ungkap Amir.
Amir mengatakan tidak akan ada lagi perubahan terkait dukungan meski keputusan MK telah diberlakukan. Namun katanya KPU selaku penyelenggara tetap harus menjalankan aturan tersebut.
"Pasti kita akan mengambil langkah mendukung pasangan Panca-Ardani. Jangan sampai kotak kosong yang menang. Kalau kota kosong yang menang, Apa kata dunia!.
Sebagai kader partai apapun keputusan DPP kita ikuti. Kita siap memenangkan Panca-Ardani pada Pilkada Ogan Ilir untuk Priode 2024-2029," jelasnya.
Salah satu kader Kunyadi mengatakan, saat ini, PDI Perjuangan Ogan Ilir memiliki sekitar 6.000 kader yang terdaftar sebagai pemegang Kartu Tanda Anggota (KTA).
BACA JUGA:Patroli Kantor KPUD, Polres Ogan Ilir Siap Amankan Pilkada