Pelajaran Penting dari Tahap 1, Ini 4 Penyebab Jurnal Pembelajaran Gagal Validasi, Peserta Tahap 2 Wajib Tahu!
Peserta PPG Tahap 2 Intip Yuk! Ini 4 Penyebab Jurnal Pembelajaran Gagal Validasi yang Jadi Kendala di Tahap 1-Foto: Website resmi Kemendikbud-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Salah satu tantangan utama bagi peserta piloting Pendidikan Profesi Guru atau PPG Guru Tertentu tahun 2024 ini dalam proses sertifikasi adalah menyelesaikan jurnal pembelajaran di Platform Merdeka Mengajar (PMM)
Pada tahap pertama, banyak peserta mengalami kendala saat melakukan validasi jurnal ini, sebuah masalah yang penting untuk diantisipasi oleh peserta tahap kedua yang kini sedang melakukan lapor diri. Hal ini penting agar mereka dapat melewati proses ini dengan lancar dan berhasil mendapatkan sertifikasi yang diinginkan.
Namun, apa sebenarnya yang menjadi penyebab gagalnya validasi jurnal pembelajaran ini? Berikut penjelasannya.
Jurnal pembelajaran adalah sebuah dokumen yang berisi kumpulan catatan, observasi, refleksi, dan materi pembelajaran lainnya yang dikumpulkan dalam jangka waktu tertentu.
BACA JUGA:Tugas-Tugas yang Harus Dilakukan Peserta PPG Guru Tertentu Selama Proses Piloting Tahap 2
BACA JUGA:Contoh Modul PPG Guru Tertentu Materi 1 Sampai 14, Lengkap dengan Panduan Mengerjakannya
Jurnal ini memungkinkan peserta didik untuk mencatat hasil bacaan, diskusi, refleksi atas temuan dalam pembelajaran, pengamatan, dan berbagai hal lain yang terkait dengan kegiatan pembelajaran di sekolah.
Pada tahap pertama PPG, banyak peserta yang gagal dalam validasi jurnal pembelajaran karena berbagai alasan, terutama karena tidak mengikuti format yang telah ditentukan.
Berikut adalah 4 penyebab utama kegagalan tersebut:
BACA JUGA:Aturan Umum Ujian Tertulis dan Ujian Kinerja Bagi Peserta Piloting PPG Guru Tertentu Tahap 1
BACA JUGA:Inilah Kunci Kelulusan PPG Guru Tertentu Tahap 2 di PMM
4 Penyebab Jurnal Pembelajaran Gagal Validasi yang Jadi Kendala di Tahap 1
1. Tidak Memenuhi Jumlah Kata Minimal
Jurnal yang diajukan harus memiliki minimal 300 kata. Banyak peserta yang gagal memenuhi persyaratan ini sehingga jurnal mereka tidak lolos validasi.