Jurusan Kuliah yang Mendukung Lolos Tes Polisi Jalur SIPSS: Pilihan Tepat untuk Calon Anggota Polri

Reporter: Adi |

Editor: Irwansyah |

Sabtu , 17 Aug 2024 - 12:12

Jurusan Kuliah Yang Bisa Membantu Lolos Tes Polisi Jalur SIPSS. Berikut Jurusan Kuliah Dimaksud--

- Kimia (Murni): Pengetahuan dasar kimia untuk aplikasi dalam investigasi.

- Biologi (Murni): Dasar ilmu biologi yang berguna dalam forensik dan investigasi.

- Fisika (Murni): Ilmu fisika dapat mendukung aspek teknis dalam kepolisian.

- Teknik Metalurgi: Spesialisasi yang relevan untuk investigasi kasus-kasus terkait material.

- Desain Komunikasi Visual: Keterampilan dalam komunikasi dan visualisasi yang bermanfaat dalam media dan investigasi.

- Kriptografi: Keahlian dalam keamanan informasi dan penyandian data.

- Keamanan Siber: Pengetahuan tentang perlindungan data dan keamanan digital.

Jenjang S2 (Magister):

- Psikologi (Profesi): Memahami aspek psikologi dalam penanganan kasus dan profiling.

- Hukum: Keterampilan hukum yang penting dalam penegakan hukum dan kepolisian.

- Dokter Spesialis: Keahlian medis khusus yang bisa mendukung tugas kepolisian.

- Kesehatan Jiwa: Fokus pada kesehatan mental yang relevan untuk penanganan kasus.

- Patologi Anatomik: Keahlian dalam analisis forensik.

jurusan kuliah yang mendukung lolos tes polisi jalur sipss: pilihan tepat untuk calon anggota polri                            sumatera ekspres.id – menjadi anggota kepolisian adalah impian banyak masyarakat indonesia. persiapan untuk menghadapi seleksi polisi, termasuk melalui jalur sekolah inspektur polisi sumber sarjana (sipss), sering kali dimulai sejak jauh hari.
salah satu aspek penting dari persiapan tersebut adalah memilih jurusan kuliah yang tepat. beberapa jurusan kuliah dapat membantu calon anggota polri untuk memenuhi syarat dan lulus tes sipss.
berikut adalah daftar jurusan kuliah yang dapat mendukung keberhasilan dalam seleksi ini:
jenjang s1:
-    teknik komputer: menguasai teknologi komputer yang penting dalam berbagai aspek kepolisian.
-    teknik informatika: memperoleh keterampilan di bidang it yang bermanfaat dalam tugas kepolisian modern.
-    sistem informasi: fokus pada manajemen dan analisis data yang dapat diterapkan dalam kepolisian.
-    teknologi informasi: keterampilan teknologi yang relevan untuk pengamanan dan pengelolaan informasi.
-    kedokteran umum (profesi): menyediakan pengetahuan medis yang penting dalam tugas kepolisian.
-    kedokteran hewan (profesi): berguna dalam unit kepolisian yang menangani hewan.
-    pendidikan olahraga: kesehatan fisik dan kebugaran, penting untuk tugas kepolisian.
-    hubungan internasional: pemahaman tentang hubungan global yang dapat bermanfaat dalam tugas internasional.
-    pendidikan bahasa atau sastra: bahasa asing seperti arab, mandarin, prancis, atau jepang dapat berguna dalam interaksi internasional.
-    teknik kimia: mengerti aspek kimia yang relevan untuk forensik.
-    kimia (murni): pengetahuan dasar kimia untuk aplikasi dalam investigasi.
-    biologi (murni): dasar ilmu biologi yang berguna dalam forensik dan investigasi.
-    fisika (murni): ilmu fisika dapat mendukung aspek teknis dalam kepolisian.
-    teknik metalurgi: spesialisasi yang relevan untuk investigasi kasus-kasus terkait material.
-    desain komunikasi visual: keterampilan dalam komunikasi dan visualisasi yang bermanfaat dalam media dan investigasi.
-    kriptografi: keahlian dalam keamanan informasi dan penyandian data.
-    keamanan siber: pengetahuan tentang perlindungan data dan keamanan digital.
baca juga:anggi dwijaya, putra palembang, terpilih sebagai mc upacara penurunan bendera hut ri ke-79 di ibu kota nusanta
baca juga:dinyatakan meninggal dan dapat akta kematian, 5 lansia muratara justru hidup sehat, disdukcapil gimana nih? 
jenjang s2 (magister):
-    psikologi (profesi): memahami aspek psikologi dalam penanganan kasus dan profiling.
-    hukum: keterampilan hukum yang penting dalam penegakan hukum dan kepolisian.
-    dokter spesialis: keahlian medis khusus yang bisa mendukung tugas kepolisian.
-    kesehatan jiwa: fokus pada kesehatan mental yang relevan untuk penanganan kasus.
-    patologi anatomik: keahlian dalam analisis forensik.
-    anestesi: keahlian medis yang berguna dalam situasi darurat.
baca juga:pimpin doa upacara hut ri, kakanwil sumsel berharap elemen bangsa bersatu
baca juga:begini besaran angsuran kur bri dengan pinjaman rp 100 juta 
jurusan-jurusan ini dipilih karena relevansi dan aplikasinya dalam berbagai tugas kepolisian. calon anggota polri sebaiknya mempertimbangkan
jurusan yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka, untuk memastikan persiapan yang optimal dalam menghadapi tes sipss.