Hati-hati, Para Bikers Harus Waspadai 8 Penyakit Akibat Sering Naik Motor
Berkendara selain lebih cepat dan praktis tetapi bila terlalu lama bisa berbahaya untuk kesehatan. Foto : cimbniaga--
Kemudian, menurut Pan African Medical Journal, pengemudi ojek yang terpapar kadar CO lebih dari 9 ppm cenderung lebih banyak mengalami gangguan pernafasan.
Penelitian ini juga menemukan bahwa pengendara sepeda motor memiliki fungsi paru-paru yang jauh lebih rendah dibandingkan orang yang jarang terpapar polutan atau polusi udara.
2. Masalah Kulit
Terlalu sering mengendarai sepeda motor dapat menyebabkan banyak masalah pada kulit, antara lain sengatan matahari, iritasi kulit, dan ruam.
Menurut Web Bike World, pengendara sepeda motor yang terkena sinar matahari langsung bisa terbakar sinar matahari, bahkan saat cuaca mendung.
Lalu gesekan ataupun sentuhan yang terjadi antara bagian tubuh dengan komponen sepeda motor juga dapat menyebabkan goresan dan iritasi pada kulit.
3. Gangguan pendengaran
Tahukah anda bahwa terlalu sering mengendarai sepeda motor dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
Menurut Hear-it, kebisingan angin di sekitar headphone dapat mencapai sekitar 90 dB(A) pada kecepatan 60 mph, cukup untuk menyebabkan gangguan pendengaran permanen setelah satu jam berkendara tanpa helm atau alat pelindung pendengaran.
Suara knalpot dan klakson mobil ataupun kendaraan lainnya juga bisa menjadi penyebab lain gangguan pendengaran.
4 Alergi dan Pilek
Menurut Studds, pengendara sepeda motor bisa terpapar bahan kimia berbahaya saat berada di jalan raya.
Zat-zat tersebut dapat menjadi alergen yang dapat menyebabkan masuk angin.
Kondisi ini juga dapat menyebabkan hidung tersumbat, bersin, mata berair, bahkan penyakit yang lebih serius.
Untuk menghindari hal tersebut, anda dapat menggunakan masker atau pelindung wajah untuk menghindari paparan polutan saat berkendara.