Tega, Sepasang Bayi Baru Lahir Diduga Dibuang Orang Tuanya

SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Sepasang bayi yang baru lahir, diduga dibuang orang tuanya. Bayi berjenis kelamin perempuan dibuang depan rumah warga di Desa Prajen, Kecamatan Banyuasin I, Banyuasin. Sedangkan bayi laki-laki di bangsal batu bata Talang Betutu, Kecamatan Sukarami, Palembang.

Untuk bayi perempuan yang masih ada tali pusarnya, dibuang ke depan rumah Sarimi, warga Dusun II, Desa Prajen. "Saat itu Samiri mendengar suara tangisan bayi di luar rumahnya,"kata Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SIK, melalui Kasi Humas AKP Sutedjo, Rabu (14/8).

BACA JUGA:Bayi Perempuan Dibuang di Depan Rumah Warga Desa Prajen Gegerkan Masyarakat

BACA JUGA:Aksi Ipda Rio Selamatkan Bayi Korban Lakalantas di Banyuasin, Alhamdulillah Tak Luka Serius

Bayi dalam kardus mie itu ditemukannya, Selasa (13/8), sekitar pukul 20.25 WIB. Kondisi bayi masih telanjang, ada tali pusarnya. “Sehingga dibawa Sarimi dan warga lainnya, ke bidan desa Eka Asmarawani,” terang Sutedjo.

Dari hasil pemeriksaan, bayi perempuan itu memiliki berat badan 3.400 gram, dan panjang badan 50 centi meter (cm). 

"Bayi itu dirawat, mulai dari memotong tali pusar, membersihkan seluruh badan kemudian dibalutkan kain, topi serta diberikan asupan susu," urai Sutedjo.

Kemudian ata kesepakatan bersama, bayi itu sementara dititipkan ke bidan desa tersebut untuk perawatannya. “Dari keterangan bidan desa ke pihak kepolisian polsek setempat, bayi itu diperkirakannya lahir sekitar pukul 17.30 WIB,” jelas Sutedjo.

Barang bukti yang diamankan Polsek Mariana, kardus mie tempat wadah bayi itu dibuang, korset dan tali sepatu warna putih. “Untuk motif pembuangan bayi perempuan itu masih dalam penyelidikan pihak Polsek Mariana. Aapakah hasil di luar nikah atau faktor ekonomi,” duganya.

Sementara itu di Kota Palembang, Rabu (14/8), giliran ditemukan bayi laki-laki di daerah bangsal batu bata, Kelurahan Talang Betutu, Kecamatan Sukarami.

Sempat dibawa warga ke Puskesmas Talang Betutu, lalu dipindah ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang.

Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang Iptu Hj Fifin Sumailan, cepat berkorodinasi dengan pihak RS Bhayangkara M Hasan Palembang.

Bayi laki-laki itu kemudian mendapatkan terapi dan perawatan dari dokter spesialis anak, Iptu dr Irma Yenni SpA.

Karumkit Bhayangkara M Hasan Palembang AKBP dr Andrianto SpOG, mengatakan bayi tersebut dalam keadaan sehat. “Itu bayi baru lahir, beratnya 2.700 gram. Bayinya sehat, berjenis kelamin laki-laki,” katanya.