Aktif Kegiatan Sosial, Tetap Jadi Ekskul

KOMPAK : SMAN 4 OKU latihan menunjukkan kekompakan dan kegesitan dalam bergerak dengan bendera semaphur pramuka.-foto: neni/sumeks-

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Dalam peringatan Hari Pramuka ke-63 tahun dan HUT RI ke-79, ratusan siswa unjuk kemampuan. Seperti dari SMAN 4 OKU menampilkan tari kolosal. Ada juga penampilan atraksi pencak silat dan juga tari Saman dari Aceh. 

"Ada sekitar 150 orang siswa SMAN 4 yang terlibat," kata tenaga pendidik asal SMAN 4 OKU. Mereka mempersiapkan latihan selama sekitar 10 hari. Para pelajar tersebut menunjukkan kekompakan dan kegesitan dalam bergerak dengan bendera semaphur pramuka. 

Dengan menampilkan susunan formasi ke atas dengan naik ke atas badan rekannya. Hal ini mengundang decak kagum dan tepuk tangan dari penonton yang memadati sekitar podium dan taman Kota Baturaja. 

Ketua Kwarcab OKU Ahmad Tarmizi ditemui di sela kegiatan tersebut menyampaikan harapan kalau pramuka Indonesia khususnya pramuka di lingkup Kwarcab Kabupaten OKU terus menunjukkan jati dirinya. 

Sebagai organisasi besar dan tepatlah serta relevan untuk sepanjang waktu dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, dan berbudi pekerti luhur, tangguh, mandiri, cerdas, kreatif dan terampil.

BACA JUGA:Kembangkan Jiwa Kepemimpinan, Kwarda Pramuka Sumsel Gelar DIANPINRU

BACA JUGA:Dianpinru Bentuk Kecakapan Pramuka Penggalang

Khusus dalam kaitan dengan dunia pendidikan kedepan, lanjutnya, diharapkan pramuka bisa tetap dijadikan sebagai ekstrakurikuler wajib bagi para siswa. Bersanding dengan program pendidikan kurikulum sekolah. Karena ini penting guna menyiapkan generasi muda Indonesia yang berkualitas. 

Sementara itu, Gerakan Pramuka Cabang Ogan Komering Ilir diminta aktif dalam berbagai kegiatan  sosial untuk membantu masyarakat. Pj Bupati OKI diwakili Asisten Bagian Pengembangan Ekonomi, HM Lubis SKM MKes mengatakan,  Gerakan Pramuka harus berperan aktif pada bidang pengabdian masyarakat seperti melakukan bantuan berbagai kebencanaan, terlibat pada tim Search and Rescue (SAR), dan melaksanakan kegiatan bakti seperti bedah rumah di berbagai penjuru tanah air, aktif dalam berbagai kegiatan lingkungan seperti penanaman pohon hingga sosialisasi hemat energi.

"Dengan pramuka kita diminta melakukan perbantuan berbagai kebencanaan, kegiatan bakti sosial  terus melakukan transformasi kurikulum, agar bisa beradaptasi dengan kebutuhan zaman saat ini dan pada masa yang akan datang,"terangnya kemarin (14/8).

Tentunya upaya yang telah  lakukan tersebut adalah bagian dari kontribusi  untuk Gerakan Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045 untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang unggul dan memiliki daya saing. Karena kami sangat yakin sumber daya manusia.

BACA JUGA:Perkuat Semangat Kebangsaan, Kwarda Pramuka Sumsel Gelar Diklat Bela Negara

BACA JUGA:Kwartir Nasional Kampayekan Jadikan Media Sahabat Pramuka

Saat ini  tengah dihadapkan dengan berbagai tantangan zaman yang penuh ketidakpastian, perkembangan teknologi dan komunikasi. Gerakan Pramuka sangatlah tepat untuk menganalisis situasi saat ini. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan