Sejarah dan Makna Bendera Merah Putih, Awal Mula Sang Saka, Serta Yang Membuatnya Pertama Kali
Bendera Merah Putih, yang dikenal sebagai Sang Saka Merah Putih, memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Warna merah dan putih telah digunakan sejak zaman Kerajaan Majapahit pada abad ke-13.--
SUMATERAEKSPRES.ID - Bendera Merah Putih, yang lebih dikenal dengan nama Sang Saka Merah Putih, memiliki latar belakang sejarah yang mendalam serta simbolisme yang kaya.
Warna merah dan putih yang menghiasi bendera ini bukanlah hal baru dalam sejarah Indonesia. Penggunaan warna-warna tersebut dapat ditelusuri hingga era Kerajaan Majapahit pada abad ke-13.
Dalam konteks ini, merah melambangkan keberanian, sementara putih mewakili kesucian.
Pertama kali dijahit oleh Ibu Fatmawati, istri Presiden Soekarno, pada tahun 1945, bendera ini menjadi saksi bisu dari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dilaksanakan pada 17 Agustus 1945.
Bendera ini dikibarkan pada saat momen bersejarah tersebut di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta, menandai lahirnya negara Indonesia yang merdeka.
BACA JUGA:Tim Gegana Musnahkan Mortir dan Proyektil di Indralaya untuk Jamin Keamanan Warga
BACA JUGA:CIMB Niaga Luncurkan Program Renovasi Sekolah dan Sustainability The Cooler Earth Penanaman Pohon
Makna dari warna merah dan putih dalam bendera ini juga berakar dalam budaya Austronesia. Dalam pandangan budaya tersebut, merah dan putih menggambarkan dualisme alam: merah mewakili tanah, sementara putih melambangkan langit.
Pemilihan bendera ini menjadi simbol kemerdekaan Indonesia tentunya tidak lepas dari makna simbolis yang mendalam tersebut.
Sebelum bendera Merah Putih dijadikan simbol resmi kemerdekaan, warna-warna ini telah digunakan dalam berbagai kerajaan di Nusantara, termasuk Kerajaan Majapahit, yang mengenakan panji-panji dengan warna merah dan putih.
Saat Indonesia bersiap menyatakan kemerdekaannya, para pemimpin nasionalis seperti Soekarno dan Mohammad Hatta memilih warna-warna ini karena kedalaman simbolisme yang mereka miliki.
BACA JUGA:Bayi Perempuan Dibuang di Depan Rumah Warga Desa Prajen Gegerkan Masyarakat
BACA JUGA:Kisruh Klaim Tanah Bekas Bioskop Cinde, Puluhan Kios Terancam Digusur
Merah mewakili keberanian dan perjuangan, sedangkan putih melambangkan kesucian serta niat yang murni. Kombinasi warna ini dianggap mencerminkan semangat dan tujuan dari bangsa Indonesia yang baru merdeka.
- Tag
- Share
-
-
