https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Lapas Sekayu Fasilitasi Pembuatan E-KTP

PEREKAMAN: Lapas Sekayu memfasilitasi perekaman dan penerbitan KTP elektronik (e-KTP) bagi 63 warga binaan, Selasa (13/8). FOTO: YUDHI/SUMEKS--

MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID -  Sebagai langkah proaktif dalam memastikan hak politik warga binaan terpenuhi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Muba 2024, Lapas Sekayu memfasilitasi perekaman dan penerbitan KTP elektronik (e-KTP) bagi 63 warga binaan, Selasa (13/8).

Kepala Lapas Sekayu, Yosef Leonard Sihombing, mengatakan, program ini dilakukan bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Musi Banyuasin.

BACA JUGA:232 Warga Binaan Lapas Empat Lawang Diusulkan Terima Remisi HUT RI ke-79, Ini Penjelassn Kalapas!

BACA JUGA:HUT RI ke-79: 700 Napi Lapas Kelas IIB Kayuagung Siap Terima Remisi, Ini Kata Kalapas!

"Ada 63 warga binaan yang kami berikan layanan perekaman KTP elektronik," ungkap Yosef. 

Proses perekaman e-KTP di Lapas Sekayu dilakukan dengan standar yang ketat.  Setiap warga binaan diwajibkan menjalani pemeriksaan biometrik, termasuk perekaman sidik jari dan iris mata. 

Yosef menambahkan, jika saat dilakukan pemeriksaan biometrik data yang bersangkutan sudah ada, maka akan langsung dilakukan pencetakan KTP elektronik.

"Bagi yang datanya tidak ada, akan dilakukan perekaman dari awal sebagai bagian dari proses pembuatan E-KTP." tegasnya.

E-KTP sendiri adalah identitas kependudukan yang wajib dimiliki oleh setiap warga negara, termasuk warga binaan yang berada di dalam lapas. 

Yosef menegaskan bahwa pembuatan E-KTP ini penting untuk memastikan warga binaan dapat menyalurkan hak pilihnya dalam Pilkada 2024.

BACA JUGA:Pempek Belah Isi 2 Paket Sabu Gagal Masuk Lapas Kayagung, Sepekan Sudah 2 Kali Upaya Penyelundupan Narkoba

BACA JUGA:Masuk 'Kamar Neraka' Lapas, Bendol Tidak Patuhi Senior, Dihabisi Pecatan TNI dan Napi Pembunuhan Berencana

"Sebagai warga negara, mereka juga berhak untuk ikut serta dalam proses demokrasi. Oleh karena itu, kami berupaya memastikan mereka memiliki dokumen kependudukan yang sah," tutur Yosef. 

Program perekaman E-KTP ini mendapat sambutan positif dari warga binaan. Mereka menyadari bahwa memiliki KTP yang sah tidak hanya penting untuk pilkada, tetapi juga sebagai identitas resmi yang diakui oleh negara. (yud/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan