Desak Kepsek SDN 6 Diberhentikan, Puluhan Guru Lakukan Aksi Demo

DEMO: Para guru SDN 6 Kayuagung mendesak Kepala SDN 6 Kayuagung diberhentikan dari jabatannya. Aksi demo para guru SDN 6 Kayuagung tersebut berlangsung di Dinas Pendidikan OKI, kemarin (12/8).-foto: nisa/sumeks-

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Meski sempat dilakukan mediasi, namun belum menemui titik terang. Akhirnya, para guru SDN 6 Kayuagung mendesak Kepsek nya diberhentikan dari jabatannya. 

Aksi demo para guru SDN 6 Kayuagung tersebut berlangsung di Dinas Pendidikan OKI kemarin (12/8). Guru SDN 6 Kayuagung, Ali Akbar mengungkapkan, dirinya datang bersama tujuh orang guru lainnya meminta agar kepala sekolahnya diberhentikan. 

"Baru sembilan bulan menjabat dia (oknum kepsek, red) otoriter," terangnya. Sebenarnya sudah dilakukan mediasi dengan Pj Sekda OKI untuk menyelesaikan masalah ini tapi tidak putus. 

Dikatakannya, para guru di SDN 6 Kayuaung sudah gerah dengan sikap kepsek yang selama ini tidak pernah bermasalah dengan kepsek. Guru lainnya yang enggan menyebut namanya mengaku, satu unit laptop untuk operator diambil sampai saat ini belum dikembalikan bagaimana pihaknya akan membuat laporan. Tiga tenaga honorer dipecat.

Ditambahkannya, Kepsek bernama Bety Yulia ini juga sering datang  siang dan pulang cepat." Datang pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 09.00 WIB sementara kami tidak boleh pulang cepat harus tepat waktu. Bagaimana ini,"tanyanya.

BACA JUGA:Pendemo Tewas Serangan Jantung, Diduga Intimidasi Satpam PT Pinago

BACA JUGA:Vonis 15 Tahun Terhadap Jang Kocot Diprotes Keluarga, Ancam Demo dan Banding

Rohani Tenaga  Honorer Pengelola Perpustakaan SDN 6 mengaku, ia akan dipecat oleh  taman SPG." Saya ini sudah 12 tahun menjadi tenaga honorer dan sudah belasan tahun mengabdi dan akan diganti dengan yang lain,"keluhnya.

Alasannya itu tidak memikirkan nasib guru honorer ini yang sudah sejak lama mengabdi. Harusnya yang ini diperjuangkan jangan diputus kontrak sepihak.

Terpisah Kepala SDN 6 Kayuagung, Bety Yulia menyebut, tidak seperti itu cerita sebenarnya." Tapi saya akan berusaha dan  koordinasi engan  Plh untuk mengambil keputusan bagaimana baiknya," tandasnya. 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan