Sikap Bijak Kunci Keamanan Internet bagi Siswa
Festival Literasi Digital bertajuk “Berselancar di Dunia Digital dengan Aman” di SMA Negeri Balung, Jember, Jawa Timur, K--
Jember, SUMATERAEKSPRES.ID– Internet telah menjadi bagian penting dalam dunia pendidikan dengan menyediakan akses informasi yang luas dan mempermudah proses belajar.
Namun, dengan kebebasan akses tersebut datang pula risiko keamanan digital yang perlu diwaspadai.
"Kita harus bijaksana dalam menggunakan teknologi. Misalnya, jika kita menemukan berita yang tampaknya luar biasa, penting untuk memverifikasi kebenarannya sebelum percaya atau membagikannya," kata Sugeng Trianto, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Jember, dalam Festival Literasi Digital bertema "Berselancar di Dunia Digital dengan Aman" di SMA Negeri Balung, Jember, pada Kamis (08/08/2024).
Festival ini, yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), dihadiri oleh sekitar 1.200 siswa dari SMA Negeri Balung.
Tujuan utama acara ini adalah untuk mendidik para siswa tentang cara aman dan bijak dalam berselancar di internet dengan menerapkan Empat Pilar Literasi Digital: Kecakapan Digital, Keamanan Digital, Budaya Digital, dan Etika Digital.
BACA JUGA:Ribuan Kader dan Warga Prabumulih Hadiri Apel Siaga Pemenangan PKS
BACA JUGA:Hanura Resmi Bergabung dengan Hapal, Tambah Amunisi Jadi 14 Kursi
Yuswita Sari, Kepala Sekolah SMA Negeri Balung, menyatakan harapannya bahwa informasi yang disampaikan dalam kegiatan ini akan membantu siswa-siswi mereka menjadi pengguna teknologi yang bijaksana dan literat.
Selama sesi talk show, siswa diberikan pemahaman mengenai ciri-ciri kejahatan digital seperti hoaks, penipuan, dan malware, serta cara melindungi diri dari ancaman tersebut.
Di antaranya adalah menghindari tawaran uang mudah atau pekerjaan dari iklan yang mencurigakan di media sosial, serta berhati-hati saat mengklik link untuk menghindari malware.
Namun, keamanan digital juga melibatkan tanggung jawab individu untuk tidak terlibat dalam perilaku negatif. Narasumber pilar budaya digital, Pamuji, mengingatkan pentingnya menjaga etika dan budaya saat berinteraksi di dunia maya.
BACA JUGA:Setelah Satu Tahun Buron, Pelaku Jambret Ditangkap di Pasar Mambo
BACA JUGA:Jenderal Harun Sohar, Dari Desa Kecil Menuju Panggung Nasional