Lomba Bidar Semarakkan HUT RI, Siapkan Booth Gratis untuk UMKM

LOMBA BIDAR: Seperti biasa memperingati HUT RI, Dinas Pariwisata akan menggelar kembali lomba bidar dan perahu hias pada akhir Agustus mendatang. -foto: sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Menyemarakkan HUT RI, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Pariwisata akan kembali menggelar Lomba Bidar Tradisional. Rencananya berlangsung tiga hari, 29-31 Agustus 2024 yang dipusatkan di Benteng Kuto Besak (BKB). 

Waktu perlombaan sengaja dipilih bukan pada 17 Agustus yakni akhir bulan karena bertepatan libur akhir pekan agar memudahkan masyarakat menyaksikan lomba bidar tradisional. Kepala Dinas Pariwisata Palembang, Sulaiman Amin mengatakan hingga kini belum ada peserta yang mendaftar lomba bidar dan perahu hias. Tapi biasanya pendaftaran baru mulai ramai pada dua pekan menjelang lomba berlangsung. 

Sulaiman Amin merinci lomba tahun ini digelar lebih lama atau tiga hari karena sudah masuk kalender event nasional sehingga tahun ini digelar lebih besar dan meriah. Hari pertama dan kedua nanti akan ada lomba layang-layang dan hari kedua juga diisi pameran UMKM. Puncaknya 31 Agustus akan ada lomba bidar dan perahu hias. 

Dimulai pagi hari ada penampilan perahu hias, kemudian lomba bidar babak penyisihan, dan finalnya pukul 14.00 WIB. "Kami siapkan 40 booth gratis untuk UMKM dan sponsor yang akan menggelar pameran tiga hari," ujar Sulaiman. Booth UMKM gratis ini, katanya, akan disi 18 kecamatan di Palembang yang akan menempatkan UMKM binaannya. 

BACA JUGA:Lomba Bidar Mini di Palembang: Merayakan HUT Kota ke-1341 dengan Kearifan Lokal, Ini Keseruannya!

BACA JUGA:Lomba Kampung Kreatif Segera Bergulir, Bakal Spektakuler, Digandeng Lomba Bidar

Sementara itu untuk sisanya disiapkan booth bagi komunitas UMKM misalnya komunitas pempek satu booth, komunitas kriya, komunitas kain, kemplang, kue, dan lainnya. Sisanya, booth disiapkan untuk pihak sponsor yang akan memamerkan produknya. Siapa UMKM yang akan menempatinya itu nanti komunitas sendiri yang memilihnya, namun harus UMKM yang memang benar-benar berkualitas. 

"Kalau kita buka langsung booth gratis tidak berkoordinasi dengan komunitas pasti membludak yang mau jualan akan ricuh. Itulah sebabnya ditunjuk lewat komunitas, yang mewakili saja karena gratis dan tidak bayar," bebernya. Teknis kegiatan dan persiapan lainnya masih terus disusun dan akan dirapatkan kembali hingga menjelang hari pelaksanaan. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan