Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Gula Aren dan Gula Merah

Reporter: Englia |

Editor: Englia |

Rabu , 07 Aug 2024 - 08:00

BEDA: Ini perbedaan gula aren dan gula merah. FOTO: MAHI--

•kalium: 390, 4 mg, dan

•seng: 26, 4 mg.

Sementara itu, kandungan pada gula merah, khususnya gula kelapa yaitu:

•lemak: 10 gram (g),

•karbohidrat: 76 g,

•kalsium: 76 milligram (mg),

•fosfor: 37 mg,

•besi: 2,6 mg,

•natrium 2 mg,

•kalium: 0 mg, dan

•seng: 0 mg.

Nah, jika Kamu bertanya lebih sehat gula aren atau gula jawa? Jawabannya adalah gula aren karena tidak memiliki kandungan lemak serta zat gizinya lebih banyak daripada gula jawa.(lia)

serupa tapi tak sama, ini beda gula aren dan gula merah                            palembang,sumateraekspres.id-gula merah dan gula aren, kedua jenis gula ini kerap dianggap sama karena bentuk dan rasanya yang memang mirip, padahal keduanya beda loh.
apa saja sih perbedaan gula aren dan gula merah?
belakangan ini, gula aren dan gula merah menjadi gula yang populer digunakan sebagai bahan membuat kue, kopi, camilan, dan berbagai masakan lainnya. 
meski punya bentuk, warna, dan rasa yang mirip, tapi kedua jenis gula ini punya perbedaan.
berikut ini berbagai perbedaan gula aren dan gula merah yang wajib kamu tahu:
1. bahan baku pembuatan
walau mirip, bahan baku pembuatan gula aren dan gula merah sangatlah berbeda.
gula aren merupakan gula yang dibuat dari nira (cairan yang keluar dari pohon) aren atau enau (arenga pinnata). 
selain nira, pohon aren menghasilkan buah kolang-kaling dan batangnya menghasilkan ijuk untuk dijadikan sapu.
sedangkan gula merah terbuat dari nira berbagai jenis pohon, seperti kelapa, palem, nipah, lontar, atau sagu. 
tapi gula merah umumnya dibuat dari nira kelapa (cocos nucifera).
gula merah juga sering disebut dengan gula jawa karena pengrajinnya paling banyak berada di pulau jawa. 
baca juga:begini cara lakukan detoks gula untuk kamu penyuka makanan manis
baca juga:5 manfaat daun sukun untuk kesehatan tubuh yang jarang diketahui, diantaranya dapat mengendalikan gula darah
2. kandungan indeks glikemik
perbedaan gula aren dan gula merah lainnya terletak pada nilai indeks glikemik (ig).
gula aren memiliki nilai ig 40 yang termasuk dalam kategori rendah. 
sedangkan gula merah punya nilai ig yang berbeda-beda tergantung bahan baku pembuatannya.
gula merah yang berasal dari kelapa memiliki indeks glikemik sebesar 55. 
walau beda angkanya, kedua gula ini memiliki kadar ig yang lebih rendah daripada gula pasir sehingga lebih sehat untuk dikonsumsi.
3. proses pembuatan
tahap awal pembuatan kedua jenis gula ini sama, yaitu melibatkan pengambilan nira, penyulingan, penggilingan, dan pemanasan. 
namun bedanya, gula jawa dan gula aren terletak pada  proses akhirnya. 
gula jawa biasanya dikeringkan pada cetakan bulat khusus atau menggunakan batok kelapa. 
usai dicetak, gula kemudian dikeringkan agar memudahkan pengemasan.
sementara gula aren juga ada yang diproses sama seperti gula jawa, ada juga yang membuatnya menjadi tekstur cair.
baca juga:5 bahan pangan alami penurun kadar gula darah yang efektif, apa saja? ini jawabannya!
baca juga:7 manfaat latihan beban untuk kesehatan menurut ade rai: dari pembakaran gula hingga meningkatkan postur tubuh
4. tekstur
perbedaan utama antara tekstur gula aren dan gula merah terletak pada kepadatan atau konsistensinya.
gula aren memiliki tekstur yang lebih lunak, lembut, tetapi padat. 
gula ini akan lebih mudah cair jika dipanaskan. 
sedangkan, gula merah cenderung memiliki tekstur yang lebih keras dan padat dibandingkan gula aren.
5. warna
perbedaan kedua jenis gula ini juga terletak pada warnanya. gula aren biasanya memiliki warna yang berkisar dari cokelat muda hingga cokelat tua. 
sedangkan, gula jawa memiliki warna yang lebih gelap daripada gula aren.
perbedaan warna ini seringkali mencerminkan perbedaan dalam komposisi kimia dan rasa antara keduanya. 
6. rasa
hal lain yang jadi  pembeda antara gula jawa dan gula aren yaitu pada rasanya.
perbedaan rasa gula aren dan gula merah yaitu gula aren memiliki rasa yang lebih legit, gurih, smokey, sedikit rasa karamel, ringan, dengan sedikit aroma kelapa.
sedangkan, gula merah memiliki rasa manis yang kuat dengan rasa karamel yang lembut. 
jika gula merah dibuat dari nira kelapa biasanya rasa kelapa lebih dominan pada gula ini sehingga membuatnya lebih kaya rasa.
baca juga:efek samping jangka pendek mengurangi gula: apa yang harus diketahui?
baca juga:alternatif gula sehat untuk penderita diabetes: apa saja pilihannya?
7. cara penggunaan
gula aren biasanya memiliki aroma dan rasa yang lebih tajam ketimbang  gula jawa. 
karenanya gula aren kerap kali dijadikan pemanis dengan rasa gula yang dominan.
beberapa makanan yang menggunakan gula aren yaitu cendol, es kopi susu, dan klepon.
gula merah umumnya digunakan pada campuran masakan yang membutuhkan rasa manis. 
masakan yang menggunakan gula merah yaitu gudeg, semur, bumbu kacang, atau bumbu ayam bakar.
8. kandungan zat gizinya
dari segi kandungan, gula aren dan gula jawa memiliki beberapa perbedaan.
dikutip dari data komposisi pangan indonesia, berikut ini kandungan pada gula aren:
•lemak: 0 gram (g),
•karbohidrat: 92 g,
•kalsium: 75 milligram (mg),
•fosfor: 37 mg,
•besi: 3 mg,
•natrium: 15 mg,
•kalium: 390, 4 mg, dan 
•seng: 26, 4 mg.
sementara itu, kandungan pada gula merah, khususnya gula kelapa yaitu:
•lemak: 10 gram (g),
•karbohidrat: 76 g,
•kalsium: 76 milligram (mg),
•fosfor: 37 mg,
•besi: 2,6 mg,
•natrium 2 mg,
•kalium: 0 mg, dan 
•seng: 0 mg.
nah, jika kamu bertanya lebih sehat gula aren atau gula jawa? jawabannya adalah gula aren karena tidak memiliki kandungan lemak serta zat gizinya lebih banyak daripada gula jawa.(lia)