Jualan Naik 2 Kali Lipat, Cicilan Pedagang Angkringan Teratasi hingga Kuatkan Tekad Berangkat Umrah

RAUP REZEKI : Pelaku UMKM meraup rezeki dalam momen Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/8). -foto: kumaidi/sumeks-

Pedagang UMKM Dapat Berkah dari Pelaksanaan Piala Presiden 2024

SUMATERAEKSPRES.ID - Euforia Piala Presiden 2024 tak hanya dirasakan pemain dan pelatih juga penonton. Pedagang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga tersenyum lebar dengan hadirnya turnamen pra musim ini. 

Kumaidi, Solo

SORE menjelang pelaksanaan final Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Solo Minggu (4/8), seorang bapak paruh baya sibuk menyiapkan dagangan di sekitar stadion. Dengan kaos oblong dan celana pendek, dia menata satu persatu dagangannya di atas gerobak. Bapak itu namanya Suratman, usianya 53 tahun. Dengan cekatan dia menawari makanan ke pengunjung di Stadion Manahan Solo. 

Di gerobak berwarna coklat bertuliskan UMKM milik Suratman itu berisi wedang jahe, sate-satean jeroan dan  kulit, minuman instan, serta gorengan. Jualan Suratman ini seperti angkringan. “Senang bisa jualan di sini. Di Komplek Stadion Manahan Solo, biasanya saya jualan di luar stadion. Piala Presiden menawari saya untuk jualan di stadion tanpa ditarik bayaran satu rupiah pun,” ungkap Suratman. 

Suratman senang karena jualan di stadion bisa lebih dekat dengan penonton. Biasanya ia jualan di luar area stadion. Dengan mendekati stadion, pendapatannya naik drastis. Bahkan sampai dua kali lipat. “Saya kalau jualan di luar stadion, jika tidak ada kegiatan, susah dapat Rp100 ribu. Jika ada kegiatan pun paling dapat Rp300 ribuan,” terangnya.

BACA JUGA:Pemain Termuda Piala Presiden, Zahaby Gholy Berusia 15 Tahun

BACA JUGA:Siap-Siap Ladies! Kejuaraan Esports Piala Presiden Pertandingkan Kategori Putri Loh

Namun ketika jualan tiga kali di Piala Presiden saja, dalam komplek stadion ia mendapat uang sekitar Rp2 jutaan. “Jika dihitung per harinya sekitar Rp600 ribuan,” lanjutnya. Suratman tak bisa menyembunyikan kegembiraannya karena jualan di Piala Presiden 2024 ini membantu mengatasi masalah keuangan keluarga. Ini karena tiap bulan minimal ia harus membayar angsuran kredit di bank, belum membayar SPP sekolah anak.

Suratman memiliki 4 anak. Anak pertama sudah menikah, anak kedua sudah bekerja. Anak ketiga masih sekolah SMA dan mondok. Sementara anak terakhir masih sekolah di SMP Negeri. “Kalau tidak ada kegiatan, cicilan sempat macet. Sekarang dengan adanya Piala Presiden 2024 terbantu lancar pembayaran,” ucapnya.

Ia berharap ke depan masih bisa terus diajak berjualan di dalam kompleks Stadion Manahan. Jualan di dalam sini juga memudahkan suporter dan penonton yang butuh minum dan makanan. Berkah Piala Presiden 2024 tak hanya dirasakan pendagang UMKM yang ada di area stadion, yang di luar stadion juga kecipratan rizki nomplok. 

Salah satunya Agung. Dia penjual cilok yang sudah berjualan di sekitar Stadion Manahan Solo sejak zaman Wali Kota Solo periode 2000-2005, Slamet Suryanto. Sebelum jualan cilok, Agung yang berusia 41 tahun ini sempat jualan es dawet. “Saya dulu jualan di dalam. Di dekat patung panahan itu. Sejak ada larangan jualan di dalam stadion, saya jualan cilok,” terang Agung. 

BACA JUGA:Presiden Gelar Doa dan Zikir Kebangsaan, Ajak Rakyat Bersatu untuk Kemajuan Indonesia

BACA JUGA:Inilah 3 Opsi Kenaikan Gaji PNS dan PPPK Tahun 2025 Nanti, Presiden Jokowi Bakal Umumkan 16 Agustus

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan