Festival Kopi Lahat, Dorong Peningkatan Mutu dan Kesejahteraan Petani

TINJAU :Staf Ahli Provinsi Sumatera Selatan bidang Ekonomi dan Hukum, Panji Tjahjanto meninjau pelaksanaan Festival Kopi di Kabupaten Lahat.-FOTO: Agustriawan/sumeks-

LAHAT,SUMATERAEKSPRES.ID -  Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi diwakili Staf Ahli Provinsi Sumatera Selatan bidang Ekonomi dan Hukum, Panji Tjahjanto membuka Festival Kopi Kabupaten Lahat 2024.

Kegiatan berlangsung di Gedung Kesenian Lahat Kamis (1/8) dihadiri Pj Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP M.Si serta pihak terkait lainnya.

Festival Kopi Lahat 2024 dibuka dengan pemukulan lesung kopi secara modern oleh Staf Ahli Gubernur didampingi Pj Bupati Lahat dan tamu undangan lainnya.

BACA JUGA:Komunitas Kopi Mitra Binaan Pertamina Patra Niaga Memperlihatkan Keberadaan dalam Festival Kopi Lahat

BACA JUGA:Dukung UMKM Kopi Berkembang, BSB Kucurkan KUR Rp722 Miliar untuk Permodalan

Pj Gubernur Sumsel, melalui Panji Tjahjanto, menekankan bahwa festival ini mendukung pemulihan ekonomi nasional dan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Kegiatan seperti ini memberikan peluang untuk memperkenalkan kopi Lahat dan mendorong putaran roda ekonomi di Provinsi Sumsel, khususnya di Kabupaten Lahat," kata Panji.

Sementara itu, Pj Bupati Lahat, Imam Pasli, mengungkapkan bahwa festival ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan petani kopi.

Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya tahan kopi Lahat di pasar nasional dan internasional.

BACA JUGA:Kopi Robusta Lahat Siap Bersaing di Kancah Internasional, Tim Ahli Uji Keaslian Cita Rasa di Kebun Petani

BACA JUGA:Kabupaten Empat Lawang Ikut Sukseskan Gerakan Minum Kopi Serentak Di Tepi Sungai Musi

Kepala Dinas Perkebunan Lahat, Vivi Anggraini SSTP, menjelaskan festival ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kopi Lahat dan memperbaiki brand image.

"Selain itu, serta meningkatkan mutu dan daya saing produk kopi," tuturnya.

Festival ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah dan kesejahteraan petani kopi di Kabupaten Lahat.

"Festival Kopi ini melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk petani kopi, pelaku usaha, dan pemerintah daerah, untuk menjadikan kopi Lahat dikenal di kancah nasional dan internasional," ujar Vivi Anggraini.

BACA JUGA:Pacu Wisata, Sumatera Selatan Cetak Rekor MURI untuk Minum Kopi di Pinggir Sungai Serentak

BACA JUGA:Kombinasi Kopi dan Rokok: Ancaman Serius bagi Kesehatan Jantung dan Tekanan Darah, Waspadalah!

Ia juga menambahkan bahwa festival ini bertujuan untuk mengembangkan inovasi dalam budidaya, pengolahan, dan pemasaran kopi.

Vivi juga mengharapkan percepatan pendaftaran Indeks Geografis Kopi Lahat untuk perlindungan dan pengakuan kualitas kopi.

"Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak dan merupakan momentum untuk mengangkat kekayaan kopi Sumatera Selatan," ujarnya. (gti)




Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan