Deflasi Juli, Jangan Langsung Bangga, Waspada Momen Masuk Sekolah

TURUN HARGA : Komoditas bawang merah beberapa pekan ini mengalami penurunan harga. Hal ini membuat Kota Palembang mengalami deflasi yang cukup signifikan. -Foto : BUDIMAN/SUMEKS-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Terdapat perubahan angka inflasi dari bulan Juni dan bulan Juli di Kota Palembang. Kepala BPS Kota Palembang, Yudhistira Arya Noegraha SSi MSi menyampaikan perubahan angka inflasi Juli jika dibandingkan Juni lalu cukup signifikan, menurun hingga -0,24 persen.

"Untuk angka Inflasi bulan Juni minus (-) 0,07 persen, sementara bulan Juli -0,31 persen. Kalau Inflasinya minus itu berarti kan deflasi," kata Yudhistira, kemarin. Deflasi terjadi lantaran beberapa komuditas turun harga, seperti cabai merah serta bawang merah. "Dua komuditas ini paling penting," ucapnya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, A Damenta, mengatakan, apa yang didapat ini merupakan hasil kerja lapangan dari para OPD, BPS. "Dari yang semula year-on-year itu 2,64 turun menjadi 2,09, berarti yang terjadi di lapangan itu positif," kata Damenta.

BACA JUGA:Bank Indonesia Klaim Inflasi IHK Juni 2024 Terjaga di Target, Deflasi 0,08% Bulanan

BACA JUGA:Beras Picu Deflasi Mei, Pertama Sejak Agustus 2023, Sumsel Masih Inflasi

Namun, A Damenta meminta semua pihak tidak berbangga diri. Pasalnya bulan Agustus dinilainya akan mengalami dampak kenaikan yang dipengaruhi momen masuknya anak sekolah. "Nanti akan terus kita pantau di lapangan, apakah ada biaya yang timbul dari sana, namun sebisa mungkin kita tekan dulu agar tidak berpotensi kenaikan," ujarnya.

Yang jelas pihaknya berusaha semuanya untuk menekan lebih rendah lagi. “Yang pasti target kita 2 plus minus 1. Untuk para OPD kita berharap dapat lebih bekerja keras lagi, karena kita mau cari lahan dulu biar bisa menanam cabai," tutupnya. 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan