Petakan Wilayah Prioritas Pengamanan

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Komando Daerah Militer (Kodam) II/Sriwijaya menyiapkan sedikitnya 12.500 personel beserta perlengkapan alat utama sistem senjata (alutsista) untuk menjaga kelancaran dan keamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 di Sumbagsel.

Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Naudi Nurdika, menegaskan pihaknya bekerja sama dengan kepolisian memetakan wilayah prioritas pengamanan.

BACA JUGA:Sudah 40 Pj Kepala Daerah Mundur, Mendagri Tito: Mereka Mau Maju Pilkada Serentak 2024

BACA JUGA:Resmi Jabat Pj Bupati Muara Enim, Henky Putrawan Siap Kendalikan Inflasi dan Sukseskan Pilkada Serentak

"Kita petakan wilayah rawan, sedang, dan relatif aman. Nanti kita tentukan prioritas mana pengamanan perlu lebih diperketat," ujarnya usai apel di lapangan Jasdam II Sriwijaya, Rabu (31/7).

Ia menjelaskan proses ini akan terus diamati dan dianalisis, dengan peta kerawanan yang terus divalidasi. Walau belum ada kepastian peserta dan jadwal pilkada, pihaknya telah menyiapkan strategi pengamanan yang komprehensif.

"Kami akan analisis dan pemetaan untuk memvalidasi keamanan setiap wilayah," tambahnya.

Ini menunjukkan komitmen kuat TNI memastikan bahwa setiap tahapan Pilkada dapat berjalan aman dan tertib. Mayjen Naudi juga menegaskan komitmen netralitas TNI menjaga keamanan selama proses demokrasi ini berlangsung.

"Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap integritas dan profesionalisme TNI menjalankan tugasnyam,” tuturnya.

Kodam II/Sriwijaya juga telah menyiapkan ribuan perlengkapan menghadapi kemungkinan terjadinya huru-hara.

Pengamanan ini mencakup lima provinsi, yaitu Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Jambi, dan Bangka Belitung, serta mencakup 50 kabupaten dan 10 kota di wilayah tersebut. 

BACA JUGA:Deteksi Penyimpangan sejak Dini, Jelang Pilkada Serentak

BACA JUGA:Tahapan Pilkada Serentak 2024 Sudah Dimulai, Berikut Jadwal Lengkap yang KPU Rilis!

Upaya ini menunjukkan keseriusan TNI dalam mendukung terciptanya suasana kondusif selama pilkada berlangsung.