Indra Praja Ditemukan Tewas Di Sungai Boki, Penyebabnya Masih Misterius
Indra Praja (27) warga Borang Palembang ditemukan tewas tenggelam di Sungai Boki Desa Kenten Laut Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin, Minggu (28/7) sekitar pukul 12.40 WIB.--
BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Indra Praja (27) warga Borang Palembang ditemukan tewas tenggelam di Sungai Boki Desa Kenten Laut Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin, Minggu (28/7) sekitar pukul 12.40 WIB.
Tewasnya korban sendiri belum diketahui secara pasti, apakah diterkam buaya atau karena tenggelam di sungai saat mencari ikan di Sungai Boki tersebut.
Tapi meninggalnya korban sendiri sempat diinformasikan oleh akun Instagram @polsek_talang_kelapa kalau korban meninggal diduga di terkam buaya di sungai Boki, Desa Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin.
Saat itu korban berangkat pada subuh menggunakan perahu untuk mencari ikan. Namun pada pukul 08.00 WIB, saksi Zai Kemari melihat perahu korban terdampar tanpa ada orang di perahu itu.
Kemudian Zai Kemari mendapati dayung perahu patah dan ada bekas goresan diduga cengkraman buaya, kemudian saksi memberitahukan keluarga korban kemudian melaporkan ke Polsek Talang Kelapa.
BACA JUGA:Warung Pondok Dogan di Ogan Ilir Ludes Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya
Selanjutnya tim SAR personel TNI/Polri, Basarnas dibantu masyarakat melakukan pencarian hingga akhirnya korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dengan adanya bekas terkaman buaya.
Korban ditemukan sekitar 20 meter dari perahu korban, dan selanjutkan di bawa ke rumah duka untuk di makamkan lebih lanjut.
Kapolsek Talang Kelapa AKP. Sari Aprilya Rahmadani sendiri menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati, saat melakukan aktivitas di seputaran Sungai Boki karena masih banyak buaya.
Ketika dikonfirmasi terkait hal itu, Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo Sik melalui Kapolsek Talang Kelapa AKP. Sari Aprilya Rahmadani membantah kalau korban meninggal dunia akibat diterkam buaya."Gak ada diterkam buaya, itu leading sektornya Polairud,"singkatnya.
Kasatpolairud Polres Banyuasin Iptu Jusrianto juga mengatakan untuk penyebab meninggalnya korban dari tim inafis yang bisa menjelaskan."Kami bantu SAR saja,"ucapnya.
BACA JUGA:Bobol Warung Tetangga, Pasutri di Banyuasin Ini Gasak Rokok, Voucher, dan Uang Tunai