PERTAMA KALINYA DI TAHUN 2024 ANGKA KEMISKINAN KOTA PALEMBANG BERADA DI LEVEL SINGLE DIGIT
Penanggulangan kemiskinan Kota Palembang tahun 2024--
Bappeda Litbang Kota Palembang Gelar Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Tahun 2024
SUMATERAEKSPRES.ID - Selama lebih dari 1 dasawarsa sejak tahun 2010 sampai tahun 2023 angka kemiskinan di Kota Palembang terus menunjukkan tren membaik (menurun).
Setelah sempat naik di tahun 2021 akibat dampak pandemi Covid- 19, ditahun berikutnya kembali turun seiring dengan recovery sektor perekonomian pasca pandemi. Data BPS menunjukkan angka kemiskinan di Kota Palembang tahun 2023 sudah lebih rendah (10,22 persen) dibandingkan tahun 2019 (10,90 persen) sebelum terjadi pandemi.
“Syukur Alhamdulillah, berdasarkan rilis terbaru dari BPS bahwa pada tahun 2024 ini angka kemiskinan Kota Palembang kembali turun menjadi 9,77 persen dari sebelumnya sebesar 10,22 persen di tahun 2023 atau turun 0,45%,” ujar Pj Walikota Palembang Dr. A. Damenta, Mag.rer.publ.CGCAE saat membuka kegiatan Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK), di Ruang Parameswara kantor Walikota Palembang, Kamis (25/7).
Dikatakan, hal yang menjadi kabar baik, selain turunnya angka kemiskinan, untuk pertama kalinya pada tahun 2024 ini angka kemiskinan Kota Palembang berada di level single digit karena selama ini selalu double digit atau diatas 10%. Jumlah penduduk miskin juga terus berkurang dari 179,45 ribu orang tahun 2023 menjadi 173,59 ribu orang tahun 2024, atau berkurang sebesar 5,86 ribu orang.
Pj Ketua TP PKK Kota Palembang Ny Irma Habie Ucok Damenta turut hadir pada Rapat TKPK Kota Palembang Tahun 2024.--
BACA JUGA:Angka Kemiskinan di Level 9,77 Persen, 173,59 Ribu Warga Masuk Kategori Miskin
BACA JUGA:Angka Kemiskinan OKI Turun, Miskin Ekstrem di Bawah 1 Persen. Program Intervensi Dinilai Sukses
“Hal ini tentu saja tidak terlepas dari upaya kita semua, termasuk seluruh pemangku kepentingan dan dukungan Pemerintah Pusat,” tambahnya.
Capaian tahun 2024 ini juga lebih baik (rendah) dibandingkan rata-rata Provinsi Sumatera Selatan yang sebesar 10,97 persen, tetapi memang masih diatas rata-rata Nasional (9,03 persen). Jika dibandingkan dengan 16 kabupaten/kota lainnya di Sumatera Selatan, angka kemiskinan Kota Palembang berada di posisi Terendah ke-4 setelah Pagar Alam (8,18 persen), Banyuasin (9,31 persen) dan OKU Timur (9,75 persen).
“Hal yang lebih membahagiakan bagi Saya adalah capaian penurunan angka kemiskinan ekstrem Kota Palembang di tahun 2024 ini. Berdasarkan rilis data BPS baru-baru ini, angka kemiskinan ekstrem Kota Palembang tercatat tinggal 0,38 persen, turun dibandingkan tahun 2023 yang masih sebesar 2,05 persen,” tuturnya.
Kemudian, Penurunan ini sangat signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dimana ditahun 2022 angka kemiskinan ekstrem di Kota Palembang masih sebesar 3,79 persen dan sebesar 2,05 persen tahun 2023. Dengan kata lain selama 2 dua tahun ini (2022-2024), Kota Palembang berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem sebesar 3,41 persen. Capaian ini tentunya sesuai target yang dicanangkan Bapak Presiden Joko Widodo bahwa kemiskinan ekstrem nol persen di tahun 2024 ini. Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota se- Sumsel, angka kemiskinan ekstrem Kota Palembang menjadi yang Terendah, bahkan lebih rendah dari rata- rata Sumsel (0,59 persen) bahkan Nasional (0,83 persen).
BACA JUGA:Angka Kemiskinan di Kota Prabumulih Turun 1,1 Persen: Sukses Kolaborasi untuk Kesejahteraan