PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Lima tahun sudah Yamaha LEXi mengaspal di pasar otomotif Tanah Air. Semula skutik bongsor yang dikenalkan sejak tahun 2018 ini berkapasitas 125 cc (LEXi 125). Lalu pada Januari 2024, Yamaha meng-upgrade-nya menjadi LEXi LX 155 cc dengan 3 pilihan varian, yaitu Standar, S Version, dan Connected/ABS.

Peluncuran sepeda motor yang masuk keluarga MAXi Yamaha segmen entry level ini menjawab kebutuhan konsumen yang menginginkan skutik premium harga murah, namun tetap dengan performa maksimal, simpel, dan praktis. Tak heran jika kini penetrasinya kian moncer dan laris manis. Kehadiran LEXi LX 155 berhasil memantik antusias penggemar skuter matik Indonesia yang market share-nya mencapai 90,36 persen per Juni 2024.

Salah satunya Wahyudin asal Palembang yang tetap setia menggunakan Yamaha LEXi sejak pertama kali diluncurkan. Bahkan saat itu pula (2018), ia langsung membentuk komunitas Yamaha LEXi Chapter Sriwijaya (YLCS) Palembang. “LEXi sangat bertenaga, apalagi mesinnya sudah di-upgrade menjadi 155 cc. Sementara konsumsi bahan bakarnya begitu hemat,” ujar Ketua Umum YLCS Palembang ini.    

Wahyu mengaku pernah menempuh perjalanan dari Kota Palembang ke Bandar Lampung sejauh 368 km selama 8 jam menggunakan motor LEXi. “Waktu itu cuma habis biaya beli bensin Rp93 ribu, itu pakai BBM Pertamax,” ceritanya. Touring paling jauh, lanjut Wahyu, ia bersama anggota YLCS pernah ke Kota Subang, Jawa Barat untuk menghadiri Jambore Nasional YLCI.

Kala itu LEXi-nya hanya menghabiskan BBM Pertamax senilai Rp150 ribu. “Betul-betul hemat bahan bakar. Kalau saya hitung dari speedometer LEXi, 1 liter bensin dapat menempuh jarak 56 kilometer. Walaupun irit, performanya tetap handal,” tuturnya. Sebab kadang ada sepeda motor yang hemat bensin, tenaganya justru kurang kuat.

BACA JUGA:Yamaha NMAX Turbo dan Yamaha NMAX Turbo Tech Max Memukau Konsumen Palembang

BACA JUGA:Rayakan Hari Ulang Tahun Yamaha 2024. Skutik Canggih NMAX

“Mau mudik ke luar kota, enak sekali bisa bawa barang banyak karena bagian depan LEXi mirip bagasi. Pijakan kakinya nyaman, rata, dan lebar, jadi bisa selonjoran. Sementara bagian belakang, joknya panjang,” imbuh Wahyu. Kehadiran model baru LEXi LX 155 menyempurnakan produk yang sudah ada, body-nya bagus dan aerodinamis. Striping dan warna-nya berbagai macam.

“Dibanding merek lain, saya akui LEXi ini paling bagus dan paling irit,” tuturnya. Motornya bandel dan sparepart-nya gampang. “Saya sudah pakai 5 tahun tak pernah trouble berat di jalan. Paling ganti ban dan oli motor saja,” tambah Wahyu. Baginya, LEXi betul-betul membantu mobilitasnya, bahkan keberadaannya mengukuhkan solidaritas dan silaturahmi antar anggota YLCS.

“Member komunitas kami 20 orang, tapi YLCI ini se-Indonesia punya 38 chapter yang ribuan anggotanya. Setiap pekan, kami punya kegiatan seperti sunmori mengendarai LEXi. Kemarin ke Jejawi, Kabupaten OKI melihat spot mancing,” pungkasnya.

Sementara Sri Sulastri (30), warga Perumahan Gandaria Palembang suka mengendarai LEXi lantaran riding position-nya enak, tidak terlalu tinggi menapakan kaki ke jalan, serta pijakan kaki (deck)-nya lebar. Bawa barang jadi mudah.

“Yang krusial, saya kan perempuan kadang nggak kebawa motor yang bobotnya berat. Tapi LEXi cukup ringan, jadi mudah mengendarai-nya. Lincah kemana-mana, pas macet di jalanan atau mau parkir di area sempit,” beber karyawan BUMN ini. Tempat duduknya panjang dan lapang sehingga nyaman saat berboncengan.

Ekspektasi customer ini seperti harapan Yamaha membenamkan fitur-fitur unggul pada skutik LEXi sehingga penggunanya merasakan “Simple but MAXi” sesuai tagline-nya. Spesifikasi terbaik pada LEXi LX 155 itu misalnya mesin Blue Core 155 cc terbaru yang telah dilengkapi variable valve actuation (VVA), berpendingan cairan SOHC, 4 valves yang powerful sehingga sangat efisien dan reliable.

BACA JUGA:Pelatihan Yamaha Engineering School (YES ke-13) Berlangsung Sukses di Palembang