https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Deteksi Hotspot Ternyata Firespot, Satgas Karhutla Muba Berjibaku Padamkan Kebakaran Lahan di Lima Titik

--

"Sesuai prediksi BMKG, Juli dan Agustus akan terjadi kemarau dan peningkatan hotspot,” kata Kalaksa BPBD Sumsel, M Iqbal Alisyahbana SSTP MM. Ditambahkan Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman mengatakan, saat ini, sudah tujuh pemerintah daerah yang telah meningkatkan status siaga darurat karhutla. Yakni Muba, Banyuasin, OKI, Ogan Ilir, OKU dan OKUS. Pemprov sudah lebih dulu menetapkan status itu.

“Enam  kabupaten yang menaikkan status siaga merupakan daerah yang rentan terhadap karhutla," tambah Sudirman. Ada pula daerah rawan lain yakni Muara Enim, PALI, OKU Timur,  Mura, Muratara dan Lahat.

"Total ada 12 daerah di Sumsel yang rentan karhutla. Kita masih menunggu kabupaten lain untuk meningkatkan status siaga," jelasnya. Di Banyuasin, tercatat ada 8,4 hektare lahan yang terbakar di beberapa kecamatan. Di Muba sudah 46 hektare lahan gambut di Muara Medak Bayung Lencir yang terbakar. Sedangkan di Ogan Ilir, terbakar sudah  44 hektare lebih.

Saat ini, dari 10 helikopter yang diminta, sebagian sudah stand by di Lanud SMH Palembang. “6 helikopter water bombing (WB) yang sudah stand by dan 1 heli patroli," tukasnya.(yud/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan