Sukses Gelar Sosialisasi Kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan Tahun 2024

SOSIALISASI: Foto bersama Sosialisasi Kegiatan Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan Tahun 2024, di Ruang Rapat Kantor DLH Kota Palembang, Rabu (23/7).-kris-

PALEMBANG – Bidang Pengolahan Sampah Limbah, Bahan Berbahaya dan Beracun (PSLB3) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palembang, menggelar Sosialisasi Kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan Tahun 2024.

Ini merupakan salah satu solusi, untuk mengurangi timbulan sampah di Kota Palembang yang
mencapai 12.000 ton per harinya. Kegiatan sosialisasi yang bertempat di Ruang Rapat Kantor DLH Kota Palembang, Selasa (23/7), dibuka Sekretaris DLH Kota Palembang Novrian Fadhilah.

Dilanjutkan pemateri narasumber internal Kabid PSLB3 Andika Marta Dinata ST MH, dan narasumber eksternal Direktur Bank Sampah Induk Kota Palembang Hanardono. Peserta sosialisasi, dari perwakilan kecamatan, kepala UPTD, serta staf DLH Kota Palembang.

BACA JUGA:Sosialisasi DLH Palembang, Mendorong Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah

BACA JUGA:Sepeda Motor Mogok di Perlintasan Rel, PHL DLH Palembang Temui Ajal Tersambar Kereta Api

Kabid PSLB3 DLH Kota Palembang Andika Marta Dinata ST MT, memaparkan Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Dr A Damenta Mag.rer.publ,CGCAE, Sekda Drs H Ratu Dewa MSi, dan Kepala DLH Kota Palembang Dr H Ahmad Mustain SSTP MSi, menginginkan ada percontohan kecamatan yang mengolah dan memilah sampah.

Sampah organik paling yang banyak dihasilkan, mencapai 60 persen. TPA Sukawinatan dan TPA Keramasan, entah berapa lama sanggup menampung sampah dari penduduk Palembang yang mencapai 1,7 juta jiwa. “Ditambah seiring pertumbuhan jumlah penduduk,” imbuhnya.

BACA JUGA:Bersihkan Sampah Sisa Perayaan Malam Tahun Baru 2024, DLH Palembang-Green Generation Beraksi ke 12 Lokasi

BACA JUGA:Pentingnya Pengelolaan Sampah, Hidupkan Ekonomi Sirkular Hingga Berdampak Manfaat Sosial dan Lingkungan

Solusinya, pengurangan sampah yang menjadi tantangan. Harus mulai mulai dari sampah rumah tangga. Memilah sampah, dan mengolahnya. Sehingga bisa dijual ke bank sampah dan bernilai ekonomis. “Menghidupkan ekonomi sirkular, bermanfaat sosial dan bagi lingkungan. Ini harus jadi komitmen, bukan sekedar sosialisasi,” ucapnya. (adv)


Dr A Damenta Mag.rer.publ,CGCAE--



Sekda Drs H Ratu Dewa MSi --


Dr H Ahmad Mustain SSTP MSi--


PEMBUKAAN: Sekretaris DLH Palembang Novriadi Fadhilah (tengah), Kabid PSLB3 Andika Marta Dinata ST MT (kanan), Direktur Bank Sampah Induk Kota Palembang Hanardono (kiri).-kris-


BANK SAMPAH: Peninjauan peserta sosialiasi ke Bank Sampah di areal Kantor DLH Kota Palembang. -kris-

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan