BSI Masuk 5 Besar BUMN Kapitalisasi Pasar Terbesar
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan BSI telah berhasil masuk dalam jajaran 5 besar Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/anak BUMN dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia.-Foto: BSI-
Dia menilai, kehadiran BSI tidak hanya sebagai bank syariah terbesar di Tanah Air, namun sebuah keberhasilan membangun konsep baru di mana bank syariah menjadi lebih inklusif dan moderat.
“Sampai saat ini BSI bisa punya nasabah hingga 20 juta dengan pertumbuhan BSI mobile yang cepat sekali juga. Ini kita senang sekali karena kita bukan cuma merger tapi membangun ekosistem dan membangun kompetensi baru,” ucapnya.
Keberhasilan BSI terlihat pula dari economic value yang dihadirkannya. Pada tahun buku 2023, BSI membagikan dividen tunai Rp855,56 miliar atau Rp18,54 per saham. Jumlah dividen BSI tersebut naik sebesar 100% dibandingkan dengan tahun buku 2022 yang senilai Rp Rp9,24 per lembar saham.
Besaran dividen itu setara 15% laba tahun buku 2023 yang sebesar Rp5,7 triliun. Sebesar 20% laba 2023 atau senilai Rp1,14 triliun disisihkan sebagai cadangan wajib.
Sisanya sebesar 65% atau sejumlah Rp3,7 triliun digunakan sebagai saldo laba ditahan.
BACA JUGA:WOW! Transaksi BSI international Expo 2024 Mencapai Rp2 Triliun dan 52.000 Pengunjung
BACA JUGA:BSI dan Hery Gunardi Borong Penghargaan di Bisnis Indonesia Awards 2024
BSI juga terus menunjukkan kinerja yang positif pada 2024 ini. Pada kuartal I-2024, BSI mencetak laba senilai Rp1,71 triliun.
Pencapaian positif BSI didorong oleh pengumpulan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh pesat, yaitu 10,43% secara tahunan (yoy) mencapai Rp297 triliun yang didominasi oleh dana murah. Di mana tabungan tumbuh 8,75% dan giro tumbuh hingga 10,52%.
Pada Maret 2024, jumlah pengguna BSI Mobile melonjak 29,35% yoy menjadi 6,70 juta orang. BSI mobile mencatatkan jumlah transaksi sebesar 118,5 Juta dengan volume transaksi mencapai Rp145,1 triliun.
Jumlah nasabah yang membuka rekening secara online pun mencapai 93,6% dari nasabah baru BSI.
Sementara itu Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, manajemen perseroan memiliki komitmen untuk terus mendorong laju pertumbuhan secara berkelanjutan.
BSI memiliki aspirasi untuk menjadi Top 3 Bank Syariah Global dan menjadi Top 3 Bank di Indonesia dari sisi kapitalisasi pasar dalam waktu 10 tahun mendatang.
“Kami telah menyusun rencana kerja selama 10 tahun, BSI masuk top 3 bank syariah global dari sisi market cap dan menjadi top 3 bank di Indonesia,” ujarnya secara terpisah belum lama ini.
Visi tersebut sangat realistis dicapai. Sebab, pasca merger BSI terus membukukan rekam jejak positif. BSI berhasil mencapai target ROE di atas 18%. Setelah merger, nasabah BSI meningkat sekitar 5 juta nasabah.