Teliti Perlengketan Plasenta, Ingin Tekan Kematian Ibu Hamil
RAIH GELAR DOKTOR: Dr dr Putri Mirani SpOG SubspKFm (tiga kiri) meraih gelar Doktor Prodi Sains Biomedis dengan desertasi mengenai plasenta.-foto: kemas/sumeks-
BACA JUGA:Mau Bunuh Diri dari Jembatan Musi 6, Ibu Hamil Lapor Banpol Dulu, Terselamatkan dan Viral, Motifnya?
Dr Putri menjelaskan sistem skoring baru ini lebih sederhana. Skor modifikasi terbaru yaitu miraniPAI (mPAI) diharapkan dapat menggantikan skor placenta accreta index (PAI) yang banyak digunakan di dunia saat ini. Skor mPAI dianggap dapat mendeteksi plasenta akreta jika menemukan lebih dari satu parameter yaitu tebal dinding rahim yang tipis, kadar zink yang rendah serta derajat lakuna.
Kesimpulan penelitian, ia menyebut skor mPAI ini memberikan kesesuaian yang baik dengan pemeriksaan diagnostik standar dan menunjukkan akurasi, sensitivitas, serta spesifitas yang baik mencapai 90 persen. Tahapan selanjutnya menguji skor mPAI kepada populasi lebih luas serta optimalisasi lanjutan hingga tercipta sistem skoring yang siap pakai khususnya di Indonesia. Disertasi ini berhasil dipertahankan di hadapan tim penguji pada Selasa (16/7) lalu.