Dilarang Bakar Lahan, Antisipasi Kebakaran di Musim Kemarau
H Elman-foto: dian/sumeks-
PRABUMULIH - Memasuki musim kemarau, Pj Wali Kota Prabumulih, H Elman, memberikan imbauan khusus kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) supaya mempersiapkan diri dengan langkah-langkah antisipasi guna menghadapi potensi kebakaran hutan, kebun, dan lahan (karhutbunlah).
"Semuanya sudah harus dipersiapkan sejak awal ini," tegas Elman. Ia menyebutkan, bukan hanya personel yang harus siap siaga, melainkan seluruh sarana dan prasarana yang berkaitan dengan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan juga harus dalam kondisi siap pakai.
"Jangan sampai saat hendak dipakai, ban mobil pemadam kebakaran ternyata gundul. Hal yang sekecil itu harus dipersiapkan termasuk kesiapan petugas-petugasnya," sebutnya.
Lebih lanjut, suami Hj Windriana itu memprediksi bahwa musim kemarau mendatang kemungkinan besar akan terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah kota Prabumulih. "Dak teurung ini kagek pasti terjadi ada kebakaran hutan, makanya kita harus persiapan sejak sekarang," tambahnya.
BACA JUGA:Kebakaran di Empat Lawang: 1 Rumah Habis Terbakar Akibat Arus Pendek Listrik, Ini Kerugiannya!
BACA JUGA:Strategi BPBD Prabumulih Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Musim Kemarau, Ini Kata Pj Wako!
Karena itu, pria asli kota Prabumulih itu mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam mengantisipasi terjadinya karhutbunlah di kota Prabumulih. "Masyarakat juga harus bisa mengimbangi, jaga kebun masing-masing agar tidak terbakar. Apabila ada informasi kebakaran hutan, kebun, dan lahan, segera informasikan kepada petugas BPBD dan bersama-sama kita tanggulangi," tutur Elman.
Selain itu, Elman menegaskan bahwa masyarakat dilarang keras membuka lahan dengan cara dibakar. "Kita mohon jangan buka lahan dengan cara dibakar, mari kita jaga bersama-sama agar tidak terjadi karhutbunlah," imbaunya.
Betapa tidak, dia menuturkan bahwa tindakan pembukaan lahan dengan cara dibakar sering kali menjadi penyebab utama terjadinya kebakaran hutan dan lahan, yang pada akhirnya berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
BACA JUGA:Siaga Karhutla, OKI Gelar Simulasi Penanggulangan Kebakaran Hutan
BACA JUGA:Kebakaran Hebat Landa Pasar Buah Tanjung Raja, 4 Toko Hangus, Begini Kejadiannya!
Dalam kesempatan itu, Elman menegaskan bahwa Pemerintah Kota Prabumulih juga berencana mendirikan posko penanggulangan karhutbunlah di sejumlah titik rawan. Namun, Elman menjelaskan bahwa penentuan lokasi posko tersebut masih akan dikoordinasikan dengan Polres Prabumulih dan pihak TNI.
Ditanya apakah wilayah kota Prabumulih termasuk dalam kategori wilayah rawan karhutbunlah ? Pria yang sebelumnya menjabat Sekda Kota Prabumulih itu menyebutkan bahwa Prabumulih tidak termasuk dalam wilayah yang sangat rawan. "Kita ini dikatakan rawan iya, tidak juga iya, tapi kita harus antisipasi jangan sampai terjadi," tukasnya mengaku akan mengadakan rapat antisipasi Karhutla bersama Forkopimda dalam waktu dekat.