Dibekali Skill Bikin Mebel
SEKAYU - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Sekayu mendapatkan pelatihan peningkatan skill. Salah satunya skill pembuatan mebel dan furniture. Bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Sekayu, sebanyak 20 WBP itu mengikuti pelatihan pembuatan mebel yang berlangsung di Ruang Bimbingan Kerja Lapas tersebut
Kepala Lapas (Kalapas) Sekayu, Ronald Heru Praptama mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya peningkatan kualitas dan produktivitas WBP menjadi sumber daya manusia yang unggul. "Pada saatnya WBP kita akan bebas dan dihadapkan dengan situasi di mana mereka harus membuktikan kepada lingkungannya bahwa mereka telah berubah dan bermanfaat," kata Ronald Heru Praptama.
Dia berharap seluruh WBP yang mengikuti pelatihan dapat memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya, untuk menambah pengetahuan dan keterampilan di bidang mebel. "Kami semua berharap kegiatan ini dapat terlaksana sesuai rencana, yang tentunya untuk menambah pengetahuan dan keterampilan warga binaan. Diharapkan usai pelatihan mereka langsung bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat selama pelatihan secara mandiri," ujarnya. BACA JUGA : Program Rumah Tahfiz Tumbuhkan Generasi Cerdas di Sumsel
Kemudian, Ronald menambahkan, sertifikat pelatihan akan diberikan setelah pelatihan mebel terlaksana. Sertifikat pelatihan kemandirian tersebut diharapkan menjadi bukti konkret bahwa mereka telah mengikuti dan menyelesaikan program tersebut, sehingga dapat dijadikan referensi dalam mencari pekerjaan setelah bebas dari lembaga pemasyarakatan.
Adapun kegiatan pelatihan mebel kali ini fokus dengan pembuatan lemari pakaian menggunakan bahan kayu dan High Pressure Laminate (HPL). Pelatigan berlangsung selama enam hari, 3-9 Maret 2023.
Selain pelatihan mebel, Lapas Sekayu menyiapkan pelatihan pengelasan dan pembuatan rotan. Sebanyak 60 orang warga binaan diikutsertakan untuk mengikuti pelatihan tersebut. (Kur/)