PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID-Sebanyak 441 jemaah haji Kloter 16 Debarkasi Palembang asal Banyuasin, OKI, PALI, dan Kota Palembang pulang dengan selamat.

Pesawat Saudi Arabian Airlines yang membawa mereka tiba di Bandara SMB II Palembang, Jumat (12/7) siang.

BACA JUGA:Kloter 15 Tiba, Tercatat 6.699 Jemaah Haji Debarkasi Palembang Sudah Kembali Ke Tanah Air

BACA JUGA:Temukan Indikasi Korupsi, Penyelenggaraan Haji 2024 

“Masih tersisa tiga kloter lagi yang dalam proses pemulangan ke Tanah Air,” ujar Plh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumsel, Win Hartan didampingi Humas H Abdul Qudus.

Dengan kepulangan kloter 16, artinya sudah 7.140 jemaah Sumsel Babel yang telang pulang dari Tanah Suci. Adapun untuk kloter 16 berjumlah 447 jemaah.

Namun ada seorang jemaah yang meninggal di Tanah Suci yaitu almarhum Wartono Noyo Kerto (83). Kemudian ada 5 jemaah yang telah pulang lebih awal.

Sehingga yang tiba di Palembang kemarin tersisa 441 orang. Tahun ini, embarkasi Palembang memberangkatkan 8.467 jemaah haji.

Sebanyak 7.140 jemaah telah kembali dengan rincian 5.954 asal Sumsel, 1.106 asal Bangka Belitung, dan 80 petugas kloter. “Untuk jumlah yang meninggal 25 orang. Dua meninggal di embarkasi, 22 meninggal di Arab Saudi, dan satu meninggal di debarkasi,” jelas Win. 

Sementara jemaah yang masih dirawat di Arab Saudi berjumlah 6 orang. Kepulangan jemaah kloter 16 disambut Sekda Kabupaten PALI Kartika Yanti, Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumsel Win Hartan, para Kepala Bidang Kanwil Kemenag Sumsel, Kabag Agama Biro Kesra Pemprov Sumsel Muhammad Yamin, dan Kepala Kankemenag PALI Deni Priansyah.

Kemudian, Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Palembang, Emmilya Rosa, Direktur PT Swarna Dwipa selaku pengelola asrama haji H Rebo Iskandar Pohan, serta unsur PPIH Debarkasi Palembang lainnya.

Ketua Kloter 16, H Abadil menjelaskan, mereka mendapatkan penghargaan sebagai kloter terbaik di maktab 67. Penghargaan diserahkan Kepala Maktab 67 Mekah, Faruq Abdullah Bima jelang keberangkatan jemaah kloter 16 dari Mekah menuju Medinah, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, penghargaan tersebut diberikan karena kloter 16 dinilai kompak, aktif, dan komunikatif. Baik antara sesama jemaah, petugas, maupun dengan pihak maktab. 

“Kita tidak pernah menyangka akan mendapatkan penghargaan ini. Terima kasih kepada seluruh jemaah kloter 16 atas kerja samanya,” imbuh dia.