Tetangga Korban Lihat 2 Pria Kabur, Diduga Pembunuh Warga Sedang Mandi di Mata Merah

CEK TKP : Petugas kepolisian mendatangi rumah korban yang ditikam saat mandi di Perumahan Kesuma Permai 3, Jl Taqwa Mata Merah, Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni, Kamis (11/7) malam.-foto: ist-

Kapolsek Kalidoni, AKP Tri Sopa Melawijaya SH melalui Kanit Reskrim Iptu Chepi Aminuddin SH memastikan korban tewas karena luka tusuk di dada kirinya.

"Korban tinggal sendirian. Ada tetangganya yang melihat dua orang laki-laki keluar dari dalam rumah korban tergesa-gesa. Mereka pergi boncengan naik motor yang sebelumnya terparkir di depan rumah korban," sebut Chepi. 

Saat ini, jajaran Satreskrim Polrestabes Palembang dan Unit Reskrim Polsek Kalidoni masih melakukan penyelidikan. Wakasat Reskrim Kompol Iwan Gunawan mengatakan, anggota sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Kemudian mengumpulkan keterangan dari saksi.

Untuk jenazah korban telah dibawa  ke RS Bhayangkara M Hasan. "Saat ini masih dalam proses penyelidikan dan pengejaran terhadap pelakunya," pungkas dia.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono SIK MH menegaskan, kasus ini jadi atensi pihaknya. "Atensi saya ke semua jajaran Polrestabes Palembang agar segera menangkap pelakunya,” tegasnya. 

BACA JUGA:Tampang Pembunuh Vina Cirebon Beredar Usai Ditangkap Polda Jabar, Ini Dia Penampakannya

BACA JUGA:Pembunuh Bos Kopi Selangit Akhirnya Tertangkap, Ini Kata Kasat Reskrim Polres Mura!

Unit Pidum dan Tekab 134 sudah diinstruksikan untuk memburu pelaku. Terkait adanya penemuan bong sabu di TKP kini masih dalam penyelidikan juga. Dari hasil pemeriksaan darah, korban negatif gunakan narkoba.

"Memang ada bong di TKP. Kita belum tahu milik siapa. Kalau korban, sampel darahnya negatif. Sedangkan kakak korban sudah beberapa bulan pergi dari rumah. Apakah itu milik kakaknya korban atau milik orang lain, masih kita selidiki," jelas Harryo. 

Ia menambahkan, korban keseharian tidak terlalu bergaul dengan tetangga sekitar. Sehingga tidak memiliki teman. Namun, sepekan sebelum kejadian, ketua RT setempat pernah minta kartu keluarga (KK) kepada korban.  

"Identitas pelaku belum kita kantongi, namun ruang pencarian akan kita persempit. Karena baju yang digunakan pelaku dikenali. Semoga dari situ mendapatkan identitas si pelaku dan motor yang digunakan pelaku," pungkasnya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan