PKS Sumsel Target Sapu Bersih, Sudah Keluarkan 12 SK Dukungan, Ada 2 Kader Sendiri. 6 Daerah Lain Masih Proses

"Tersisa enam kabupaten/kota lagi yang kini lagi berproses di DPP PKS, kepada para calon uang telah mendapatkan surat dukungan kami harapkan untuk dapat segera melaksanakan konsolidasi,” imbuh Toha. 

Katanya, PKS menargetkan semua kandidat yang didung bisa memenangi Pilkada 27 November 2024 mendatang. “Kami menargetkan insya Allah calon yang diusung semuanya bisa meraih kemenangan," tuturnya didampingi Kabid Humas DPW PKS Sumsel, Mgs H Syaiful Padli ST MM.

Syaiful menambahkan, PKS telah memberikan SK DPP PKS kepada kandidat yang maju pada Pilgub Sumsel dan pilwako/pilbup 11 daerah di Sumsel. Ada enam daerah yang surat dukungannya belum keluar.

"Insya Allah PKS siap mengawal perjuangan calon yang didukung dengan kerja yang terstruktur dan massif, mulai tingkat ranting sampai wilayah," ungkap Syaiful yang sebelumnya juga sempat digadang-gadang maju di Pilwako Palembang ini.

Ketua PKS Kota Prabumulih, Ben Heri membenarkan adanya penyerangan dukungan kepada pasangan Hj Suryanti Ngesti-Mat Amin dari DPP PKS. "Saya tidak ikut, kebetulan sedang di Bangka. Namun banyak perwakilan kita dari Prabumulih yang hadir langsung ke acara tersebut," ujarnya.

BACA JUGA:Cetak Generasi Petani Sawit Kompeten, BPDPKS dan BBPMKP Berikan Pelatihan Penguatan Kelembagaan

BACA JUGA:PKS Beri Dukungan Penuh kepada Apriyadi Sebagai Calon Bupati Muba

Dijelaskan Ben, mereka sudah menerima rekomendasi. Dan disusul saat ini sudah keluar SK. "Artinya sudah resmi dan memang itu rekomendasi pusat," sebutnya.

Dengan keluarnya SK tersebut, artinya kabar baik seluruh kader dan simpatisan PKS se-Kota Prabumulih. "Ini kabar baik dan sudah lama dinanti-nanti," jelasnya. Betapa tidak, dengan telah keluarnya SK tersebut, maka pihaknya akan memantapkan kader yang terlibat pemenangan. Memang sudah ditunggu-tunggu para pemilih Bu Ngesti dan Ustaz Amin," terangnya.

Kapan deklarasi? Ben Heri menegaskan, jika nanti sudah fix parpol yang mengusung bakal calon wali kota dan wakil wali kota, baru dilakukan deklarasi.