PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam upaya mengantisipasi dan mencegah anggota terlibat judi online dan pinjaman online (pinjol), Kodam II/Sriwijaya melakukan pemeriksaan mendadak dan acak terhadap handphone (hp) anggotanya, baik prajurit maupun PNS TNI.

Kegiatan ini berlangsung di lapangan Apel Makodam II/Swj Palembang, Senin pagi  (8/7) usai upacara bendera mingguan.

Kapendam II/Swj, Kolonel Inf Drs Painan MIP menyampaikan pihaknya melakukan pemeriksaan acak dan mendadak terhadap telepon seluler prajurit dan PNS di lingkungan Kodam II/Swj.

"Pengecekan ini untuk mencegah penyebaran judi online dan pinjol, serta memastikan tidak ada prajurit maupun PNS terlibat mengingat dampaknya sangat buruk bagi kehidupan," ungkap Paiman.

Pemeriksaan mencakup keberadaan dan penggunaan aplikasi yang berkaitan dengan judi online maupun pinjol, serta riwayat transaksi keuangan melalui mobile banking. "Kodam II/Sriwijaya dan seluruh jajaran menyatakan perang terhadap judi online dan pinjol," tegas Paiman.

BACA JUGA:Lihat ASN Kemenag Main Judi Online? Warga Diminta Laporkan Kesini

BACA JUGA:7 Negara dengan Jumlah Penduduk Terbanyak Bermain Judi Online, Termasuk Indonesia?

Sebelumnya Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika memberikan perhatian serius. Dalam berbagai kesempatan ia selalu menegaskan dan memerintahkan prajurit dan PNS di jajarannya tak terlibat judi online dan tidak tergoda pinjaman online. Jika ditemukan, sanksi hukum yang tegas akan diberikan.

"Pemeriksaan mendadak ini bentuk kesungguhan dan ketegasan Kodam II/Sriwijaya memberantas dan berperang melawan perjudian," tambah Paiman. Dari hasil pemeriksaan HP belum ditemukan adanya prajurit dan PNS menggunakan aplikasi judi online maupun pinjol.