Program PTSL Cakup 2.500 Tanah
Kakan Pertanahan Empat Lawang, Dwi Sugiharto S.SiT MH--
Hal ini tidak hanya memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk memanfaatkan tanah mereka secara optimal, baik untuk keperluan pribadi maupun usaha.
“Peluncuran sertifikat tanah elektronik juga merupakan langkah maju dalam modernisasi layanan pertanahan di Indonesia.
Dengan sertifikat elektronik, proses verifikasi dan validasi dokumen dapat dilakukan dengan lebih cepat dan aman,” katanya.
Selain itu, masyarakat tidak perlu khawatir kehilangan atau merusak sertifikat tanah mereka, karena data telah tersimpan secara digital dan dapat diakses kapan saja.
Program PTSL Pertanahan Kabupaten Empat Lawang 2024 diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam penerapan teknologi untuk pelayanan publik.
Melalui pendekatan ini, diharapkan pelayanan pertanahan kepada masyarakat menjadi lebih cepat, transparan, dan efisien.
Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari inovasi yang diterapkan oleh BPN, serta meningkatkan kepercayaan terhadap institusi pemerintah dalam mengelola aset tanah.
BACA JUGA:BPN Kota Prabumulih Berusaha Penuhi Target PTSL 2023, Ini Strategi dan Kendala yang Dihadapi
BACA JUGA:Sudah 3 Tahun, Sertifikat PTSL Warga Muara Batun Tak Kunjung Keluar, Begini Respon BPN OKI
Kantor Pertanahan Kabupaten Empat Lawang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memastikan bahwa setiap bidang tanah terdaftar dan bersertifikat, sehingga memberikan kepastian hukum bagi masyarakat.
Program PTSL 2024 ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan visi tersebut, serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Empat Lawang. (eno)