BPR Utomo Bank Terus Berkembang, Total Aset Tembus Rp2,3 Triliun

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - PT BPR Utomo Manunggal Sejahtera Sumsel (BPR Utomo Bank) mengapresiasi para nasabah lewat program Semarak Pengundian Tabungan Prima Save Utomo Bank di Ballroom Harper Hotel, Minggu (23/6). Total hadiah tabungan dibagikan sebesar Rp200 juta berikut doorprize untuk para nasabah setia.

Muhammad Imron, Direktur Kepatuhan BPR Utomo Bank mengatakan acara pengundian ini bentuk penghargaan kepada para nasabah setia BPR Utomo Bank. "Dalam kegiatan ini kami bagikan hadiah tabungan senilai Rp200 juta serta hadiah doorprize," ujarnya, kemarin (23/6).

Lunto Hasan, Komisaris Utama Utomo Bank mengatakan perjalanan Utomo Bank cukup panjang. Merintis BPR sejak tahun 1993, Utomo Bank merupakan gabungan dari 4 BPR di Lampung yang menjadi satu. "Kemudian kami buka Utomo Manunggal Sejahtera Sumsel yang berpusat di Baturaja, lalu buka cabang di Martapura, Indralaya, dan satu kantor kas di Muara Dua," terangnya.

Selanjutnya Utomo Bank akan membuka cabang di Kota Palembang dan saat ini sedang progres pengurusan izin. "Kami sangat menghargai dan memegang kepercayaan para nasabah," jelasnya lagi. Ia juga mengatakan Utomo Bank secara berturut tutut mendapat penghargaan, mulai dari tahun 2009 sampai 2019. Yakni 5 kali mendapat predikat BPR dengan kinerja keuangan sangat bagus.

BACA JUGA:Banyak yang Bangkrut, OJK Terbitkan Aturan Baru untuk Perkuat Industri BPR dan BPR Syariah

BACA JUGA:Luncurkan Program Bjbpreneur Future, Cetak UMKM yang Berkontribusi Nyata Bagi Pertumbuhan

"Ini membuktikan kinerja kami sangat memuaskan dan membanggakan dan semua tidak terlepas dari peran seluruh nasabah yang mempercayakan uangnya untuk dikelola di BPR kami," tegasnya. Utomo Grup saat ini memiliki aset di Baturaja atau Sumsel sebanyak Rp352 miliar dan Utomo Bank Lampung memiliki total aset Rp1,948 triliun lebih. "Jadi seluruh aset grup Utomo Bank ditotal mencapai Rp2,3 triliun," imbuhnya.

Saat ini kredit yang disalurkan telah mencapai Rp2 triliun lebih. Modal inti juga terus berkembang sebanyak Rp445 miliar seluruhnya. "Ya, Ini berkat semua nasabah sehingga aset dan modal inti kami terus berkembang dari tahun ke tahun. Amanah ini akan kami tetap pegang teguh, mengelola aset nasabah dengan tata kelola yang baik. Tentunya sesuai yang diatur oleh OJK," pungkasnya. (*)