https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Tanami Lahan Kosong, Berikan Penghasilan

EMPAT LAWANG - Manfaatkan lahan kosong, Pondok Pesantren (Ponpes) Abubakar Asidiq, yang berada di Desa Lampar Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang menanam berbagai jenis sayuran. Koordinator Pengembang Ekonomi Ponpes Abu Bakar Siddiq, Ustaz Lukman mengatakan, tanah untuk pekarangan sayuran ini milik tanah warga.

Tanah ini boleh dimanfaatkan untuk ponpes, asal tanahnya tidak boleh dijual. ‘’Sayur-sayuran yang ditanami ini, sawi manis, kacang panjang, buncis dan kangkung, untuk bibitnya tahap pertama kita beli di toko tani, pupuknya itu pupuk organik. Jadi hasilnya alami," kata Lukman.

Untuk masa panen lanjut Lukman, sayur sawi itu 30 hari sudah panen, sementara untuk buncis dan kacang panjang itu 40 hari sudah panen.  "Kalau sawi 40 hari itu harus habis karena lewat waktu sudah berbunga. Nah kalau buncis dan kacang panjang jarak panennya 30-40 hari. Jaraknya cukup lama," ujarnya. BACA JUGA : Pohon Perindang di Bahu Jalan, Teror Truk Lintasi Jalinsum di Muratara BACA JUGA : Dapat Tambahan Penghasilan

Dijelaskannya, untuk pemasarannya sendiri masih di sekitaran Pasar Tebing Tinggi. Masuk ke rumah makan dan pedagang bakso untuk sawi manis, serta keluarga sekitar ponpes. ‘’Sekali panen untuk kacang panjang sekitar 50 kilo, buncis 100 kilo. Nah kalau sawi tidak tentu soalnya tidak sekaligus," jelasnya.

Keuntungannya sendiri, lanjutnya, kadang-kadang untuk buncis  seminggu 2 kali panen sekitar  Rp700 ribu, kacang panjang berkisar Rp500 ribu. ‘’Nah kalau sayur sawi, itu sekali panen lebih kurang Rp200 ribu. Karena  harga sawi murah hanya Rp2.000 ribu kalau dijual di pasar. Kalau ngecer  Rp5.000 ribu," ujarnya yang menyebutkan setelah sawi ipanen habis, lahan  akan ditanami terong panjang. (eno/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan