https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Konsumsi Sendiri, Bisa Bagi ke Tetangga

MENGHASILKAN: Tanaman terong yang ditanam dalam polybag di Desa Lubuk Seberuk kini mulai memberikan hasil.-FOTO: NISA/SUMEKS-

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID –  Sedikitnya ada 20 polybag terlihat di halaman rumah warga Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya, OKI. Polybag ini berisi tanaman terong yang cukup subur. 

Tanaman terong ini merupakan salah satu bantuan dari program GSMP yang diberikan pada warga. Memang, sejak digulirkan program GSMP ini banyak perubahan yang terlihat di rumah warga penerima manfaat. 

BACA JUGA:Ini Loh, 8 Resep Terong Olahan Ala Rumahan,Yang Pasti Bikin Nagih

BACA JUGA:Hasilkan Hingga Usia 6 Bulan, Manfaatkan Sawah Tanam Terong Lalap

Lahan pekarangan yang selama ini kosong dan tak termanfaat, kini dipenuhi sejumlah tanaman sayur mayur.  Tak hanya terong tetapi juga ada tanaman lain.

Seperti tomat, sawi, bayam, kangkung dan tanaman lainnya.  Tanaman ini umumnya tanaman yang berguna untuk kebutuhan dapur.

Tak hanya memberikan manfaat, keberadaan tanaman ini pun membuat lingkungan menjadi lebih asri. Suasana pekarangan menjadi lebih hijau dan rindang.

Warga tak hanya menanam sayuran di halaman depan saja, tetapi tak sedikit tanaman ini ditanam di halaman belakang. 

Ada tanaman yang ditanam dalam polybag tapi ada juga yang ditanam di tanah. Semuanya terlihat hijau. ‘’Meski tidak luas sekarang jadi taman sayuran asri, " tandas Wagino, warga Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya, OKI.

Dalam memelihara tanaman, Wagino tak sendiri. Dia dibantu anaknya. Baik dalam menyiram maupun memberikan pupuk dan membersihkan tanaman dari rumput liar.

Kini, apa yang mereka tanam mulai memberikan hasil. Meskipun tak banyak tapi ada rasa puas dalam diri Wagino. ‘’Ada sesuatu yang beda jika kita panen dan masak dari tanaman sendiri,’’ katanya. 

Dikatakan, salah satu yang sedang menghasilkan yakni tanaman terong.  ‘’Kini kita masak sayur terong dari kebun sendiri, kami tak lagi membeli ke warung atau pedagang sayur keliling,’’ katanya.

Petugas Pendamping  Lapangan, Priyo Atmojo mengungkapkan,  sudah banyak tanaman warga yang bisa dipanen. Kini tanaman terong tersebut mulai berbuah.

Bahlan bisa panen dengan berat total 1 hingga 1,5 kg. ‘’Untuk panen saat ini masih konsumsi sendiri,’’ katanya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan