PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemprov Sumsel berusaha mendorong pertumbuhan ekonomi Sumsel.  Salah satunya memaksimalkan sembilan Gerakan Serentak.

Ada sembilan gerakan serentak yang dimaksud yaitu Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak (GPISS), Gerakan Pasar Murah Serentak (GPMSS), Gerakan Penanganan Stunting Serentak (GPStSS), Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak (GPSSS), Gerakan Bedah Rumah Serentak (GBRSS).

Kemudian Gerakan Perlindungan Pekerja (GPPSS), Gerakan Mudik Serentak (GMSS), Gerakan Pelayanan Keluarga Berencana Serentak (GPKBS) dan Gerakan Launching Kantor Penerbitan Dokumen Elektronik (GLKPESS). 

"Melalui gerakan serentak masif di 17 kabupaten/kota ini kita yakin dapat mempercepat tercapainya kesejahteraan masyarakat Sumsel. Untuk itu saya berharap semua pihak terlibat langsung dalam gerakan tersebut," kata Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, kemarin (18/6).*

BACA JUGA:Di Forum Ekonomi Tri Hita Karana, PLN bersama Pemerintah Ajak Komunitas Global Berkolaborasi dalam Pendanaan

BACA JUGA:BSI International Expo 2024 Targetkan Transaksi Rp1 Triliun, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Halal Indonesia

Ia mengatakan, Pemprov melakukan banyak upaya dengan dukungan semua pihak, namun memang akan lebih baik, terpadu, dan kompak bersama-sama supaya hasilnya lebih dirasakan, lebih efektif, maksimal dan tepat sasaran. "Jadi kerjanya tidak sendiri-sendiri, tidak terpisah dan tetap terkoordinir," ujar dia.

Tak hanya itu, Fatoni juga berhasil menjalankan sejumlah program prioritas Pemprov Sumsel, meliputi Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Pengendalian Inflasi, Penurunan Stunting, Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, dan dukungan pelakasanaan Pemilihan Umum (Pemilu).

Diakuinya, semua program ini berkat koordinasi, dukungan dan sinergi seluruh pihak terkait untuk menyukseskan dan mendukung program serentak ini. "Kita tidak bisa bekerja sendiri, perlu upaya bersama merealisasikan program yang ada," pungkas dia. (*)