Harapan Baru Muara Enim, Edwin Mauladi Siap Membawa Perbaikan dengan Jargon Muara Enim Bersih
Baliho calon bupati Muara Enim, Edwin Maulana terpasang di sejumlah kawasan dengan tagline Muara Enim BERSIH (Beragama, Sejahtera, Indah, dan Hebat). -Foto: Ist-
MUARAENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Sosok Edwin Mauladi muncul sebagai salah satu calon Bupati Muara Enim di Pilkada mendatang.
Hal ini terlihat dari sejumlah baliho yang dipasang di sejumlah kawasan wilayah Muara Enim, menampilkan Edwin dengan tagline Muara Enim BERSIH, sebuah akronim dari Beragama, Sejahtera, Indah, dan Hebat.
Tagline ini mencerminkan visi dan misi Edwin dalam membawa perubahan positif bagi Muara Enim.
Dalam visi dan misinya, Edwin Mauladi berkomitmen untuk membangun pemerintahan yang transparan dan bersih dari korupsi.
BACA JUGA:Pastikan Usung HM Syarif Hidayat
Hal ini akan dilakukannya dengan mengedepankan nilai-nilai agama sebagai landasan moral, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Edwin diketahui pula fokus pada menjaga kelestarian lingkungan dan membangun infrastruktur yang indah dan ramah lingkungan.
Dalam penelusuran, Edwin Mauladi diketahui merupakan seorang teknokrat, alumni dari Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP).
Edwin menjadi salah satu sosok di balik realisasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di kawasan Desa Segamit, Kecamatan Semende Darat Ulu.
BACA JUGA:Diana Kusmila Klaim Raih Dukungan 17 Pimpinan Kecamatan Partai Golkar di Banyuasin
PLTMH yang dibangun oleh UMP bersama para alumninya ini berhasil mengaliri listrik untuk lebih dari 300 kepala keluarga (KK) dan SD Negeri 14 Rantau Dedap.
Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Edwin Mauladi dalam mengimplementasikan visinya untuk memanfaatkan sumber daya alam demi kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Dapat Apresiasi dan Dukungan Masyarakat
Muhamat (34), salah satu warga Desa Keranji, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim mengatakan, pembangunan di Kabupaten Muara Enim sejauh ini belum merata dirasakan oleh masyarakat.