Mau Bunuh Diri dari Jembatan Musi 6, Ibu Hamil Lapor Banpol Dulu, Terselamatkan dan Viral, Motifnya?

Reporter: Kemas A Rivai |

Editor: Edi Sumeks |

Kamis , 13 Jun 2024 - 22:14

PENYELAMATAN: Petugas kepolisian berhasil menyelamatkan seorang ibu yang hendak bunuh diri dengan mencoba terjun dari Jembatan Musi VI.-foto: ist-

Senada dijelaskannya, Bripka Doddy anggota SPKT Polsek IB II yang sedang bertugas, mendapatkan informasi dari Command Center Polda Sumsel melalui jaringan komunikasi handy talky (HT). Dilaporkan ada warga hendak bunuh diri di Jembatan Musi 6.

Haryo mengapresiasi sikap tanggap jajarannya, sehingga berhasil menyelamatkan warga. “Upaya menyelamatkan nyawa manusia dari berbagai ancaman dan bahaya, merupakan esensi yang paling tinggi dari tugas kepolisian. Saya berikan apresiasi dan penghargaan bagi mereka,” ucapnya.

Terselamatkannya 2 nyawa sekaligus ini, membuktikan bahwa aplikasi Banpol yang digagas Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, terbukti sangat efektif merespons keluhan warga. Selaras dengan indeks kepuasan masyarakat mencapai 99,6 persen, puas atas respons kepolisian dari aplikasi Banpol tersebut.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto SIK MM, mengatakan sejak aplikasi Banpol itu diluncurkan Kapolda Sumsel pada Oktober 2022, telah tiga kali berhasil menggagalkan upaya bunuh diri tiga orang warga.

“Alhamdulillah,” ucap lulusan Akpol 1992 itu. Dari Banpol itu dikirim ke nomor WhatsApp (WA) 081370002110, kini sudah berbentuk website yang lebih lengkap dan canggih. Meski begitu, masih tetap bisa mengirim ke nomor WA tersebut.

Sunarto mengimbau warga masyarakat agar memanfaatkan aplikasi Banpol tersebut untuk menyampaikan keluh kesah ataupun laporan yang membutuhkan layanan kepolisian dan operator siap melayani. “Standby 1 x 24 jam,” imbaunya. (*)

mau bunuh diri dari jembatan musi 6, ibu hamil lapor banpol dulu, terselamatkan dan viral, motifnya?                               palembang, sumateraekspres.id – seorang ibu rumah tangga dengan kondisi hamil muda, nyaris bunuh diri terjun ke sungai musi dari jembatan musi 6, kota palembang, rabu malam (12/6). uniknya sebelum melakukan aksinya, dia lebih dulu melapor ke nomor bantuan polisi (banpol) polda sumsel.
entah apa motifnya. namun yang jelas, perbuatan perempuan itu telah membuatnya viral. dari unggahan akun resmi instagram polda sumsel, @polisi_sumsel, diketahui perempuan itu bernama rosa melinda (27), warga jl letnan yasin, kelurahan 20 ilir d-iii, kecamatan it i.
sumatera ekspres berusaha melacak ke alamat dimaksud, siang kemarin. namun rumah yang ditempati keluarga rosa melinda alias ocha, ternyata sudah dijual kepada orang lain. keluarga itu dikabarkan sudah pindah ke provinsi lain.
 ”dia sudah beberapa tahun ini tak lagi tinggal di sini. kalau tidak salah dia itu tinggal di jambi, bersama suaminya. dia ada tiga anak, kalau keluarganya yang lain kurang tahu tinggal di mana,” ucap pemilik warung di sekitar alamat tersebut.
baca juga:bantah bom bunuh diri anggotanya di mako gegana, kapolda jatim beri penjelasan begini, 5 anggota luka ringan
baca juga:wow, angka kasus bunuh diri korea selatan tertinggi di negara maju
 sementara itu, terselamatkannya ocha dan bayi dalam kandungannya itu, berawal dari laporan aplikasi banpol polda sumsel yang diterima bripka dody, petugas spkt polsek ib ii, rabu malam (12/6). terkait informasi akan ada warga yang hendak bunuh diri dari jembatan musi 6.
bripka dody bersama kanit patroli aiptu mt silaban, dan piket reskrim brigadir m rozi, langsung bergegas menuju jembatan musi 6. “anggota kami mendapati ibu itu duduk di trotoar jembatan musi 6,” kata kapolsek ib ii  kompol azizir alim sh mm.
ocha yang sambil memainkan telepon selulernya, diduga hendak melompat ke sungai musi. bripka doddy mendekatinya pelan-pelan, sambil berusaha membujuknya. “alhamdulillah ibu itu mengurungkan niatnya,” ucap azizir.
segera polisi mengamankan ocha, membawanya ke mapolsek ib ii. turut dipanggil petugas medis dari dinas kesehatan kota palembang, untuk mengecek kondisi kesehatannya. serta pendampingan secara psikologis. 
“ibu itu bilang ingin mengakhiri hidupnya, lantaran merasa kecewa dan putus asa. tapi tidak dijelaskan apa permasalahan yang tengah dihadapinya," tambah azizir. selajutnya  ocha dibawa ke rs ernaldi bahar, guna menjalani observasi terkait kondisi psikis dan kejiwaannya.
baca juga:viral perempuan berhijab diduga hendak bunuh diri di jembatan musi 4, alhamdulillah berhasil digagalkan warga
baca juga:habibi gagal bunuh diri setelah habisi istri, meski sudah minum racun, sayat nadi dan tusuk dada sendiri
terpisah, kapolrestabes palembang kombes pol harryo sugihhartono sik mh, juga mengucapkan syukur anggotanya dari polsek ib ii, berhasil menyelamatkan warga yang hendak bunuh diri dari jembatan musi 6. “alhamdulillah,” ucapnya. 
senada dijelaskannya, bripka doddy anggota spkt polsek ib ii yang sedang bertugas, mendapatkan informasi dari command center polda sumsel melalui jaringan komunikasi handy talky (ht). dilaporkan ada warga hendak bunuh diri di jembatan musi 6.
haryo mengapresiasi sikap tanggap jajarannya, sehingga berhasil menyelamatkan warga. “upaya menyelamatkan nyawa manusia dari berbagai ancaman dan bahaya, merupakan esensi yang paling tinggi dari tugas kepolisian. saya berikan apresiasi dan penghargaan bagi mereka,” ucapnya.
terselamatkannya 2 nyawa sekaligus ini, membuktikan bahwa aplikasi banpol yang digagas kapolda sumsel irjen pol a rachmad wibowo sik, terbukti sangat efektif merespons keluhan warga. selaras dengan indeks kepuasan masyarakat mencapai 99,6 persen, puas atas respons kepolisian dari aplikasi banpol tersebut.
kabid humas polda sumsel kombes pol sunarto sik mm, mengatakan sejak aplikasi banpol itu diluncurkan kapolda sumsel pada oktober 2022, telah tiga kali berhasil menggagalkan upaya bunuh diri tiga orang warga.
baca juga:innalilahi, pendidikan berduka! seorang guru sd dan keluarga di daerah ini bunuh diri diduga terlilit utang
baca juga:ingat, perundungan bisa berakibat buruk hingga sampai bunuh diri 
“alhamdulillah,” ucap lulusan akpol 1992 itu. dari banpol itu dikirim ke nomor whatsapp (wa) 081370002110, kini sudah berbentuk website yang lebih lengkap dan canggih. meski begitu, masih tetap bisa mengirim ke nomor wa tersebut. 
sunarto mengimbau warga masyarakat agar memanfaatkan aplikasi banpol tersebut untuk menyampaikan keluh kesah ataupun laporan yang membutuhkan layanan kepolisian dan operator siap melayani. “standby 1 x 24 jam,” imbaunya.   (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Sumatera Ekspres 14 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan