BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Kualitas nanas sedongkok yang berada di Desa Lubuk Karet, Kecamatan Betung, Banyuasin sangat baik.

"Sangat baik kualitasnya, mulai dari ukuran, manis dan lainnya. Bahkan manisnya tidak kalah dengan Nanas Sunrise Lampung," kata Masita, kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banyuasin melalui Andi Wijaya, kabid keamanan Pangan Dinas ketahanan Pangan Banyuasin, Senin (10/6).

BACA JUGA:Keren... Angka Stunting di Kota Nanas Alami Penurunan

BACA JUGA:Makan Nanas Saat Haid Bikin Aliran Darah Makin Deras, Cek Disini Kebenarannya

Nanas sedongkok ini sendiri sudah diuji di laboratorium Saraswanti Bogor. Dari hasil pengujian, nanas ini dinyatakan aman untuk dikonsumsi dari zar dan kandungan berbahaya. 

Hal ini dibuktikan dengan dikeluarkan sertifikat Prima 3 dari Dinas Ketahanan Dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan."Jadi memang benar benar terbaik,"ungkapnya.

Saat ini, bibit nanas Sedongkok ini sudah banyak dikembangkan oleh kabupaten/kota lainnya di Sumatera Selatan seperti Kabupaten Muratara hingga Kota Prabumulih.

Bahkan nanas sedongkok ini pernah mendapatkan tawaran untuk masuk supermarket skala besar. 

Namun, karena permintaan dari supermarket itu dalam skala produksi besar, menyebabkan kelompok petani nanas belum mampu menyanggupi permintaan itu. "Itu karena kestabilan stok masih belum banyak,"ungkapnya. 

Beberapa permintaan dari supermarket itu yaitu agar setiap hari stok terjaga alias tidak pernah kosong. "Itu yang sulit, karena untuk memenuhi pasar lokal saja masih kurang,"ucapnya.

Kendala lainnya di supermarket itu sistem pembayaran yaitu perminggu atau satu bulan setelah barang di terima."Sedangkan petani begitu jual, langsung terima uang,"imbuhnya.

BACA JUGA:Dibuang Sayang, Inilah Manfaat Bonggol Nanas

BACA JUGA:Pastikan Potensi Buah Nanas Tetap Baik

Akibatnya petani masih mengandalkan penjualan secara tradisional yaitu di jual di lapak lapak pinggir jalan di Desa Lubuk Karet, Kecamatan Betung. "Serta pesanan pembeli dengan jumlah banyak,"terangnya.