KUR BRI Bantu Usaha Kayu Rotan Bangkit dari Krisis

Salah satu pengusaha kayu rotan yang ada di Lowokwaru, Kota Malang dapat bangkit dari krisis berkat bantuan KUR BRI. -Foto: Dok. BRI-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Salah satunya usaha kayu rotan milik Misriwati, nasabah BRI yang bertempat tinggal di Lowokwaru, Kota Malang.

Produk usaha dari bahan lokal kini semakin bergaung tidak hanya di kancah dalam negeri, tetapi juga mancanegara. 

Sebagai informasi, uang sebesar Rp5 juta menjadi modal awal yang dipersiapkannya. Namun jauh sebelum memulai usahanya, pada 1998 Misriwati pernah bekerja di sebuah perusahaan Amerika Serikat.

Di sana, Misriwati banyak belajar untuk mengolah besi, metal dan rotan untuk menjadi barang-barang siap pakai.

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Resmi Launching Sekolah Lansia

BACA JUGA:Target Turunkan Stunting 14 Persen, Launching Intervensi serentak Cegah Stunting di Posyandu

Selang lima tahun kemudian, perempuan asal Malang ini kemudian terjun ke dunia bisnis anyaman rotan miliknya sendiri.

Bisnis tersebut diberi nama Dona Doni Rattan. Ia mengaku sangat beruntung lantaran kayu rotan bisa didapatkan dari sisa-sisa bahan baku perusahaan tempatnya bekerja dulu.

“Kemudian dari uang modal itu, saya membeli bahan baku besi dan untuk membayar karyawan sebanyak lima orang,” ujarnya.

Di tengah perjalanan usahanya, pada 2008, gelombang krisis ekonomi terjadi. Peristiwa itu sempat mengguncang bisnis rotan Misriwati. Akhirnya saat itu ekspor dihentikan bahkan merugi Rp500 juta.

BACA JUGA:BRI Dinobatkan Sebagai Tempat Kerja Terbaik oleh HR Asia

BACA JUGA:Berkat KUR BRI Produsen Keripik Kulit Ikan Rafins Snack Mendunia

Namun, di tengah kebingungan tentang nasib bisnis yang dibangunnya itu, Misriwati mendapatkan pinjaman dari BRI.

“Waktu saya merugi dan aset saya disita, BRI membantu saya dengan pinjaman Rp150 juta untuk membangun rumah produksi untuk bisnis saya,” ungkapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan