Boncengan Motor Hendak Beli Elpiji 3 kg, 2 IRT Tertabrak Truk, Salah Satunya Temui Ajal
HISTERIS: Nurhayati histeris sambil memangku Homsiah, yang tewas terlindas truk fuso, pagi kemarin. FOTO: TANGKAPAN LAYAR VIDEO --
MUSI RAWAS, SUMATERAEKSPRES.ID - Dua perempuan pengendara sepeda motor, tertabrak truk fuso di jalan lintas Desa Suro, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas (Mura). Salah satu ibu rumah tangga (IRT) itu tewas dalam peristiwa laka lantas, Kamis, 6 Juni 2024, sekitar pukul 09.00 WIB.
Informasinya, yang meninggal dunia bernama Homsiah (53). Sedangkan yang selamat, Nurhayati (42). Korban yang tewas mengalami luka parah di bagian kepala. Tabung gas elpiji 3 kg yang dibawa, menggelinding tak jauh dari posisi korban.
BACA JUGA:Terlibat Lakalantas, Purnawirawan Polri Meninggal Dunia
BACA JUGA:Tujuh Terluka, Kafilah MTQ Banyuasin Lakalantas Satu Dirujuk ke RSMH
“Iya itu benar ada kejadiannya di Desa Suro. Untuk identitas korban dan kronologis kejadian, masih dilakukan pendataan oleh anggota di lapangan," tukas Kasat Lantas Polres Mura AKP Saharudin, saat dikonfirmasi, kemarin.
Sementara dari video yang beredar di media sosial, terlihat korban selamat menangis histeris di jalan. Sambil memangku korban yang tewas kondisi mengenaskan.
Mereka mengendarai sepeda motor jenis bebek warna hitam. Dikabarkan, truk yang menabraknya sempat kabur. Tapi kemudian muncul foto mobil truk fuso Hino warna hijau diduga penabraknya, sudah diamankan.
Namun sopirnya dikabarkan sudah kabur. "Padahal la minggir-mingir," ucap IRT yang selamat, dalam video tersebut.
BACA JUGA:Inalillahi, Kecelakaan Maut di Muara Beliti, IRT Meregang Nyawa Dilindas Truk, Begini Kejadiannya!
BACA JUGA:Kecelakaan Adu Banteng di Banyuasin, Satu Orang Tewas
Sekretaris Desa Suro, Akbar Sanjana, mengatakan kedua pengendara motor itu benar warga desanya. Homsiah meninggal dunia, Nurhayati yang mengalami patah kaki dirawat di RS Sobirin. “Mereka ini mau beli gas elpiji 3 kg, terus tertabrak dan terlindas truk tronton,” ujarnya.
Namun untuk kronologis persis kejadiannya, Akbar belum tahu. “Sopir truk itu kabur, cuma ninggalkan truknya di sekitar TKP. Mungkin takut dihajar massa. Sampai sekarang kami belum dapat kabar sopirnya bagaimana, sudah menyerahkan diri atau belum,” pungkasnya. (zul/air)