CATAT, Inilah Daftar Wilayah di Palembang yang Rawan Kasus Curat, Curas, dan Curanmor, Ini Kata Kapolrestabes!

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -  Palembang tidak berbeda jauh dari kota lain di Indonesia, 3C yakni pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas) serta pencurian kendaraan bermotor (Curanmor)  menjadi kasus menonjol. 

Khusus di wilayah Kota Palembang, dari 18 Kecamatan dan 107 Kelurahan, setidaknya terbagi di dalam lokasi rawan kasus curat dan curanmor hingga kasus curas.

Bahkan tidak sedikit korban yang mengalami luka karena berusaha melawan pelaku yang tiap melakukan aksinya membekali diri dengan senjata tajam tersebut. 

Dimana wilayah yang rawan kasus curat dan curanmor, hasil ungkap kasus selama pelaksanaan Operasi Sikat Musi I di tahun 2024 oleh Polrestabes Palembang periode 14-29 Mei ini meliputi Kecamatan Sukarami, Ilir Timur III, Plaju, Gandus, Kertapati, Ilir Timur II, Seberang Ulu II, Alang-alang Lebar (AAL), Ilir Barat I dan Kecamatan Ilir Barat II. 

BACA JUGA:Cara Efektif Mendidik Anak Agar Tidak Ketagihan Belanja Online Saat Libur Sekolah, Orang Tua Harus Tahu Nih!

BACA JUGA:Mati Listrik 2 Hari, Polres Prabumulih Sediakan Air Bersih untuk Warga Patih Galung

Sedangkan untuk kecamatan yang masuk kategori rawan kasus curas yakni meliputi Kecamatan Sematang Borang, Alang-alang Lebar (AAL), Bukit Kecil, Seberang Ulu II, Ilir Timur II, Jakabaring dan juga Kecamatan Kemuning.

Dimana untuk kawasan rawan curas, beberapa pelaku yang diamankan ini merupakan residivis dan juga berulangkali keluar masuk penjara. 

Di samping itu, dalam operasi ini turut pula diamankan 56 pelaku dari total 65 laporan polisi yang ada di Polrestabes Palembang.

Yang membuat miris, 7 pelaku diantaranya ini merupakan anak-anak atau usianya itu di bawah 18 tahun.

BACA JUGA:Pentingnya Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak: Ini 5 Alasan Utamanya!

BACA JUGA:Mengapa Telinga Berdengung Saat di Ketinggian? Ini Jawabannya dan Solusi Praktis untuk Anda!

Melihat kesuksesan dalam ungkap kasus, pelaksanaan operasi sikat Musi tersebut akan terus dilanjutkan untuk memastikan wilayah Kota Palembang aman dan menurunkan angka kriminalitas di Kota Palembang. 

Terkait hal tersebut, masyarakat dihimbau untuk lebih memerhatikan kondisi rumah, kostan hingga tempat penyimpanan barang berharga.