LRT Palembang Terhenti Total Imbas Sumsel Blackout, Penumpang Terpaksa Jalan Kaki, Begini Tanggapan PT KAI
Tangkapan layar penumpang LRT yang berjalan kaki ke stasiun terdekat imbas dari pemadaman listrik di wilayah Sumsel, Jambi dan Bengkulu. --
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Akibat pemadaman listrik hari Selasa (4/6) karena adanya gangguan pada jalur transmisi SUTT 275 KB Lubuklinggau-Lahat, yang berdampak pada kelistrikan di wilayah Sumsel, Jambi dan Bengkulu sejak pukul 11.0 WIB menyebabkan semua jadwal perjalanan LRT terhenti akibat hal tersebut.
Selain berdampak pada jadwal perjalanan LRT, para penumpang yang pada waktu itu berada di LRT, terpaksa tidak bisa lanjutkan perjalanan dan harus dievakuasi walkway.
"Iya mas, mau tidak mau, semua perjalanan LRT terhenti," ujar Manager Humas PT KAI Divre III Sumsel, Aida Suryanti saat dihubungi oleh Sumateraekspres.id, Selasa (4/6).
Namun demikian, sebelum melaksanakan evaluasi walkway tadi, pihaknya pada saat itu terlebih dahulu memastikan kondisi jalur dan power system di sepanjang jalur LRT ini aman.
BACA JUGA:PLN Belum Bisa Pastikan Kapan Listrik Bisa Normal di Palembang
BACA JUGA:'Alamak' Operasional LRT Sumsel Terhenti Akibat Listrik Padam, Penumpang Jalan Kaki Susuri Rel
Bukan hanya itu saja, pada waktu pelaksanaan evakuasi dilakukan, pihaknya juga menyiapkan petugas yang memandu selama proses evakuasi dilaksanakan.
"Ketika jalur evakuasi dan juga power system di jalur tersebut aman, maka penumpang baru kita evakuasi," jelasnya.
Adapun bagi penumpang yang pada saat itu sudah memiliki tiket, namun belum melakukan perjalanan, diungkapkan Aida, maka nanti akan mendapatkan voucher tiket LRT yang bisa digunakan hingga tujuh hari ke depan.
Yang mana, hal tersebut dapat digunakan oleh calon penumpang selama periode hari tersebut.
BACA JUGA:Gangguan Transmisi Timbulkan Pemadaman Listrik di Palembang: Layanan Publik di Polda Sumsel Terhenti
Di samping itu, dirinya juga menyampaikan permohonan maaf segenap manajemen PT KAI yang merupakan operator LRT karena ketidaknyamanan yang terjadi tersebut.
Hal ini sebagai dampak gangguan listrik hingga membuat semua jadwal perjalanan menjadi terganggu.