*Mulai Jarang di Sungai

MURATARA- Ikan tapah atau wallago, salah satu ikan yang lezat dimasak jadi pindang. Selain pindang patin dan gabus. Hanya saja ikan air tawar yang bisa berukuran sangat besar ini, sudah mulai langka ditemui di sungai wilayah Provinsi Sumsel. Termasuk di Kabupaten Muratara.

Aksi penangkapan menggunakan alat setrum dan racun, serta pencemaran aliran sungai, membuat ikan raksasa ini terancam punah. Padahal di era 1990-an, ikan tapah masih banyak dijumpai di perairan Sungai Rawas, Rupit maupun anak sungai seperti Sungai Liam, Minak, dan Tiku.

Namun baru-baru ini, salah satu warga asal Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, berhasil mendapatkan ikan tapah monster. Menjadi viral dan heboh, karena ukurannya hampir 1 meter. BACA JUGA : Rakor Kelapa Sawit Nasional, Herman Deru Bakal Terima Penghargaan dari Menteri Pertanian

Bupati Muratara H Devi Suhartoni, mengomentari viralnya warga yang mendapatkan ikan tapah hampir sepanjang 1 meter tersebut. Menurutnya, Pemkab Muratara konsisten melakukan pelarangan penyetruman aliran sungai di wilayah Kabupaten Muratara.

"Kami sudah nangkap puluhan orang dijebloskan ke penjara, karena nyetrum sungai. Tapi masih saja ada nyetrum sungai, camat-lurah saya tekan terus sama-sama menjaga aliran sungai," ujarnya. Dengan begitu, dia berharap ikan tapah dan lainnya tetap lestari. (zul/air/)