https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Bertekad Jadi Penghasil Daging Sapi, Kebut Pembangunan Infrastruktur

KEMBAGKAN: Pemerintah DesaTebing Bulang, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Muba saat ini fokus pada pengembangan ternak sapi dan bertekad menjadi desa penghasil daging sapi ke depannya. -foto: desa Tebing Bulang For Sumeks-

Desa Tebing Bulang, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Muba

SUNGAI KERUH, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Desa (Pemdes) Tebing Bulang, Kecamatan Sungai Keruh, terus mengembangkan pembangunan dan perekonomian masyarakatnya.Hal ini dikatakan, Kades Tebing Bulang, Haris Sandi AM.d, Senin (27/5).

Pihaknya kini tengah kembangkan ternak sapi tahun 2024. Sebanyak 11 ekor sapi dan pembangunan kandang dilakukan saat ini. Tak tanggung-tanggung, dirinya gelontorkan dana sekitar Rp 200 juta dalam kembangkan ternak sapi di desanya. " Ternak sapi dinilai potensial dikembangkan di Desa Tebing Bulang," kata Haris.

Pasalnya, diakuinya, banyak makanan sapi yang tersedia di desanya. " Kami berharap Desa Tebing Bulang, menjadi pusat penghasil daging sapi," harapnya. 

Sementara kotoran sapi, kata dia, bisa dikelola menjadi berbagai pupuk kompos. Lalu bisa dijual belikan dan bisa menjadi pendapatan asli desa (PAD)." Kami sebelumnya telah kembangkan ternak ikan di tahun 2023," jelasnya. 

Pihaknya juga miliki kelompok wanita tani (KWT), berupa penanaman berbagai sayuran di Dusun 3. 

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Pastikan Tak Ada Gangguan Teknis Pembangunan Talud Sungai Enim

BACA JUGA:Tahan 1 Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung Guest House UIN, Kejari Dalami Keterlibatan Pihak Lain

Tak kalah penting, Kades juga melakukan beberapa pembangunan infrastruktur di desanya. Meliputi pembangunan saluran parit di Dusun 2 dan Dusun 9. Dimana lokasi ini, terus terendam banjir setiap turun hujan. " Kami anggarkan dana Rp 78 juta, untuk pembangunan parit ini," tegasnya.

Kades juga melakukan pembangunan jalan setapak sepanjang 100 meter di Dusun 7. " Pembangunan jalan setapak ini, dilakukan di permukiman warga," jelasnya.

Di sisi lain, pelayanan kesehatan terus aktif melayani masyarakat, mulai dati posyandu balita, lansia, remaja serta ibu hamil.

" Kami juga berikan makanan tambahan kepada balita," bebernya. Kades juga tetap menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 15 keluarga penerima manfaat (KPM).(yud/lia)

Tag
Share