Banyak Tekanan, Mundur Jadi Pengelola PPDB

Anang Purnomo Kurniawan ST, Foto : Ist-Foto: neni/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID- Terkait viralnya surat pengunduran dirinya di medsos, Kasi Peserta Didik Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel, Anang Purnomo Kurniawan ST mengakui mundur.

Surat pengunduran itu telah dilayangkannya secara tertulis dan pesan singkat WA.  "Surat viral pengunduran diri saya selaku pengelola PPDB benar adanya, yang kalau tidak salah saya ajukan pada Rabu 22 Mei  2024 lalu," ungkap dia, kemarin (28/5) 

BACA JUGA:Banyak Tekanan, Mundur Jadi Pengelola PPDB, Keterangan Kasi Peserta Didik SMA Disdik Sumsel

BACA JUGA:Ombudsman Awasi Sampai Penutupan Pelaksanaan PPDB 2024, Ingatkan Sekolah Tidak Pungutan dalam Bentuk Apapun

Anang mengaku, surat tersebut sudah disampaikan pada pimpinan baik secara tertulis. Juga lewat pesan singkat lewat media sosial WA. "Secara lisan pimpinan sudah memaklumi, tapi secara tertulis memang belum ada jawaban surat tersebut," jelasnya. 

Lanjut Anang, kalau dirinya sudah izin ke pimpinannya untuk fokus pada program yang lain di bidang Kasi peserta didik.

Menurutnya, tupoksi seksi peserta didik SMA yang selama ini kurang menjadi perhatiannya yaitu kegiatan ajang talenta dari pusat prestasi nasional Kemdikbudristek RI melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia.

Contohnya, Olimpiade Sains Nasional, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional, Festival Lomba Seni Siswa Nasional, Lomba Debat Bahasa Indonesia, Nasional School Debating Championship, dan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia. 

Selain itu, ada juga program roots dalam rangka pencegahan bullying dan program-program lainnya. Saat ini juga sedang proses penyusunan draf keputusan gubernur tentang pedoman pelaksanaan komite sekolah berdasarkan atensi dari inspektorat jenderal Kemdikbudristek dan inspektorat provinsi Sumatera Selatan. 

Menurutnya, beberapa waktu yang lalu, pihaknya  juga sudah berkolaborasi dengan BNN Provinsi dan BNN kabupaten/kota untuk bersama-sama melakukan pencegahan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba dan psikotropika khususnya di sekolah. 

"Saya juga diminta untuk mengawal GSMP Goes To School Award, yang melibatkan lintas OPD, seperti Biro Ekonomi, Bank Indonesia, Dinas Pertanian, Balitbangda, sekolah-sekolah pilot projects, dan lain-lain," katanya. 

Pihaknya juga mengawal forum OSIS Sumsel yang beberapa Minggu lalu mengadakan foya festival OSIS berbudaya dengan kegiatan lomba-lomba dan penampilan seni budaya dengan melibatkan kabupaten/kota di taman budaya Dekranasda Palembang. 

“Intinya banyak sekali tupoksi dari seksi peserta didik SMA yang harus dilakukan secara paralel, sehingga saya harus berbagi fokus," katanya. 

Ia pun bersyukur, pimpinan memaklumi dan mudah-mudahan semua program dinas pendidikan yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas peserta didik dapat terlaksana dengan baik. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan