Ditabrak Truk, Indra Kehilangan Anak dan Istri
KECELAKAAN: Korban Indra dan berikut istri dan anak diangkut mobil pick up dibawa ke IDG RS Myria. -FOTO: IST-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Kecelakaan lalu lintas dialami Indra Dinata (39), warga Jl Moyang Rio Desa Pedamaran II, Kecamatan Pedamaran OKI. Buruh bangunan ini harus kehilangan dua orang yang paling dicintainya secara tragis yakni istri, Rina Karisma (28) dan anaknya, Cadila Nadifa Almaira (5).
Kejadian yang berlangsung di Jalan Letjend Harun Sohar Traffic Light Fly Over Tanjung Api Api Palembang, Minggu (26/5) Pukul 12.30 WIB. Saat itu, kedua korban dibonceng Indra dengan sepeda motor Yamaha Xeon nopol BG 4587 ZO. Mereka berboncengan datang dari arah Simpang Talang Jambe hendak menuju ke rumahnya di Maskarebet.
"Saat itu saya bukan berbelok ke sebelah kanan melainkan lurus, rencananya mau pulang ke rumah dari belakang Rumah Makan Palapa," ungkap Indra di sal perawatan RS Myria, kemarin (26/5).
Di saat bersamaan mereka beriringan dengan sebuah mobil truk Hino warna putih nopol BG 8013 IH yang dikemudikan oleh Arfian Dika. "Saat saya lurus dan hendak menambah kecepatan ternyata truk juga ikut menambah kecepatan sehingga sepeda motor saya ditabrak dari samping kiri hingga terpental sejauh beberapa meter," akui Indra.
BACA JUGA:Kembali, Motor Ditabrak Truk Fuso di Bawah Fly Over Bandara, Diduga Telan Korban Jiwa
Akibat ditabrak, Indra beserta istri dan putrinya langsung jatuh terpental. Dan sang istri serta putri keempatnya meninggal di tempat kejadian akibat mengalami luka parah di bagian kepala.
Sementara, Indra mengalami luka serius di pergelangan kaki kirinya langsung di larikan ke ruang IGD RS Myria.
Kasatlantas Polrestabes Palembang, AKBP Yenni Diarty melalui Kanit Gakkum Iptu Arham Sikakum yang dikonfirmasi terkait insiden laka lantas ini membenarkan.
BACA JUGA:Lagi, Truk Tangki Sambar Pengendara Motor Hingga Meregang Nyawa di Jl MP Mangkunegara, Tragis!
BACA JUGA:Makin Membahayakan, Kini Truk ODOL di Palembang Lewat Jalan Tikus
"Dua orang korban yang dibonceng sepeda motor meninggal di tempat, sedangkan pengemudi sepeda motor mengalami luka parah di pergelangan kaki kirinya. Untuk sopir truk sudah diamankan di pos Polantas guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut," sebut Arham Sikakum, kemarin (26/5).
Sementara itu, pengakuan sopir truk, Arfian Dika (26) saat kejadian dirinya tengah mengangkut muatan Pupuk milik PT Pusri dengan tujuan ke Belitang OKU Timur.
"Saat itu saya tidak melihat ada sepeda motor di samping kiri, tiba-tiba terdengar suara brakk. Dan setelah berhenti ternyata ada tiga orang yang berboncengan sepeda motor tertabrak," ungkapnya. (kms)